Paus Fransiskus melontarkan kritikan untuk orang-orang yang pergi berlibur ke luar negeri demi menghindari lockdown virus Corona (COVID-19). Disebutkan Paus Fransiskus bahwa orang-orang semacam itu perlu menunjukkan kesadaran yang lebih besar soal penderitaan orang lain.
Seperti dilansir Reuters, Senin (4/1/2021), kritikan itu dilontarkan Paus Fransiskus dalam khotbah pemberkatan mingguan pada Minggu (3/1) waktu setempat. Dituturkan Paus Fransiskus bahwa dirinya membaca surat kabar yang melaporkan orang-orang mengejar penerbangan untuk menghindari pembatasan pemerintah dan mencari kesenangan di tempat lain.
"Mereka tidak memikirkan tentang orang-orang yang tetap tinggal di rumah, tentang persoalan ekonomi banyak orang yang terkena dampak lockdown, tentang orang-orang yang sakit," sebut Paus Fransiskus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Mereka berpikir) Hanya soal pergi berlibur dan bersenang-senang," imbuhnya.
"Ini benar-benar membuat saya sedih," ucap Paus Fransiskus dalam khotbah via video dari perpustakaan Apostolic Palace Vatikan.
Pemberkatan Angelus biasanya disampaikan dari jendela yang menghadap Alun-alun St Peter's di Vatikan, namun dipindahkan ke dalam ruangan untuk mencegah kerumunan orang dan mencegah penyebaran Corona.
"Kita tidak tahu apa yang akan diberikan tahun 2021 kepada kita, tapi yang bisa kita semua lakukan bersama adalah melakukan lebih banyak upaya untuk saling menjaga satu sama lain. Ada godaan untuk hanya mempedulikan kepentingan kita sendiri," cetus Paus Fransiskus.