Angka kasus positif baru dan kematian COVID-19 selama satu pekan libur Natal 2020 di Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan. Angka kematian dalam sepekan dilaporkan turun 17 persen, sedangkan angka kasus baru turun 16 persen.
Dilansir dari Reuters, penurunan angka tersebut terjadi setelah liburan Thanksgiving pada akhir November 2020. Meski disebut menurun, jumlah kasus baru selama sepekan libur Natal 2020 di AS tercatat ada 1,2 juta dan 15 ribu di antaranya meninggal dunia karena terpapar virus Corona.
Dalam laporan itu, pada (27/12), orang yang dirawat di rumah sakit meningkat sebanyak 118 ribu. Angka tersebut naik 4,5 persen dibanding minggu sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
pejabat tinggi penyakit menular AS, Anthony Fauci, mengingatkan tentang adanya lonjakan kasus baru pasca liburan.
"Jika Anda melihat kemiringannya (kurva kasus Corona), kemiringan kasus yang kami alami seperti yang kami alami di akhir musim gugur dan segera menjadi awal musim dingin, ini benar-benar cukup mengganggu," katanya di CNN, Minggu.
Meski AS melaporkan angka kasus Corona di pekan libur Natal 2020 mengalami penuluran, negara bagian seperti Virginia dilaporkan mengalami kenaikan kasus COVID-19 sebesar 7 persen pada minggu lalu. Selain itu, Puerto Rico, New York dan Georgia juga melaporkan adanya peningkatan kasus, namun tidak ada angka rinci berapa besarannya.