Dimulainya Vaksinasi Corona di Negeri Singa Sebelum Tahun Berganti

Round-Up

Dimulainya Vaksinasi Corona di Negeri Singa Sebelum Tahun Berganti

Tim detikcom - detikNews
Senin, 28 Des 2020 21:38 WIB
Negara China, Singapura, dan Jepang adalah negara yang berhasil menghadapi wabah COVID-19 dengan baik. Namun mereka harus mengantisipasi adanya gelombang kedua.
Foto: Ilustrasi (Getty Images)
Singapura -

Singapura akan setahap lebih maju dalam penanggulangan virus Corona (COVID-19). Akhir bulan ini, Singapura akan memulai proses vaksinasi menanggulangi pandemi Corona.

Singapura akan mulai melakukan vaksinasi Corona di wilayahnya pada 30 Desember mendatang. Para tenaga medis akan menjadi yang pertama untuk menerima suntikan vaksin Corona di Negeri Singa itu.

Dilansir Channel News Asia dan CNN, Senin (28/12/2020), Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dalam pengumumannya, Minggu (27/12) waktu setempat, menyatakan pemerintah Singapura menerima rekomendasi dari Komisi Pakar Vaksinasi COVID-19 soal strategi vaksinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pekerja layanan kesehatan akan divaksinasi pertama kali pada 30 Desember mendatang. Injeksi vaksin Corona untuk tenaga medis akan diawali terhadap mereka yang bekerja di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID).

Tahap lanjutnya, injeksi vaksin Corona akan dilakukan terhadap tenaga medis lain di lebih banyak institusi kesehatan dalam beberapa pekan ke depan. Secara bertahap institusi perawatan kesehatan umum, termasuk rumah sakit acute, rumah sakit komunitas dan poliklinik, juga rumah sakit swasta, akan mengatur agar tenaga medis mereka divaksinasi di tempat masing-masing.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Singapura menargetkan vaksinasi Corona terhadap warga lanjut usia, yang diawali dengan mereka yang berusia 70 tahun ke atas, akan dimulai pada Februari 2021.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

"Setelah itu, kami akan memvaksinasi warga Singapura lainnya dan penduduk jangka panjang yang secara medis memenuhi syarat untuk vaksinasi. Informasi detail lebih lanjut akan dibagikan pada waktunya," sebut MOH dalam pernyataannya.

MOH menyatakan bahwa cakupan vaksinasi komprehensif akan memastikan Singapura terlindungi dari COVID-19. Hal ini juga secara tidak langsung akan melindungi orang-orang yang tidak bisa divaksinasi karena alasan medis.

"Dalam jangka panjang, ini akan memungkinkan kita untuk membuka kembali lebih jauh, baik sebagai masyarakat maupun perekonomian, dan mempercepat pemulihan kita dari pandemi," cetus MOH.

"Meskipun vaksinasi COVID-19 bersifat sukarela, kami sangat menganjurkan semua orang yang secara medis memenuhi syarat untuk divaksinasi ketika vaksin ditawarkan," imbuh MOH.

Vaksinasi Corona di Singapura berikan secara cuma-cuma alias gratis bagi semua warga Singapura dan penduduk jangka panjang, termasuk untuk para pemegang izin kerja jangka panjang. Harapannya, seluruh warga Singapura dan penduduk jangka panjang telah divaksinasi hingga akhir tahun 2021 mendatang.

Pada 14 Desember lalu, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengumumkan bahwa otoritas terkait telah menyetujui penggunaan vaksin Corona buatan Pfizer-BioNTech untuk penggunaan publik. Pengiriman pertama vaksin Pfizer-BioNTech tiba di Singapura pada 12 Desember lalu.

Vaksin Pfizer-BioNTech dinilai menunjukkan kemanjuran tinggi sebesar 95% dan profil keamanannya konsisten dengan standar tinggi yang ditetapkan untuk vaksin terdaftar lainnya yang digunakan dalam imunisasi terhadap penyakit lainnya.

Halaman 2 dari 2
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads