China mencatat 17 kasus COVID-19 baru pada 23 Desember. Angka ini naik dari 15 kasus pada hari sebelumnya.
Dilansir Reuters, Kamis (24/12/2020) Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan dalam buletin hariannya bahwa 11 kasus baru ialah kasus impor. Dari kasus yang ditularkan secara lokal, enam berasal dari provinsi timur laut Liaoning.
Selain itu, 19 kasus asimtomatik (tanpa gejala klinis) dilaporkan pada 23 Desember, naik dari 14 hari sebelumnya. Namun, China tidak memasukkan pasien asimtomatik dalam daftar total kasus yang dikonfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China kini telah melaporkan total 86.899 kasus virus Corona, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah di 4.634 kematian.
Selain itu, sejauh ini China mempunyai lima kandidat vaksin Corona dari empat produsen dalam uji klinis fase ketiga, termasuk Sinopharm dan Sinovac Biotech.
Walaupun belum ada yang disetujui untuk penggunaan komersial di China, vaksin-vaksin tersebut telah diberikan dalam bentuk "pra-uji" di China yang jumlah kasusnya rendah.
Pada pertengahan Desember, sebagaimana dilaporkan media, pihak berwenang mengumumkan rencana untuk menvaksinasi sekitar 50 juta warga sebelum tanggal 15 Januari untuk dosis pertama dan sebelum tanggal 5 Februari untuk dosis kedua.
Tonton video 'China Sukses Tahan Laju Penyebaran Covid-19':