.webp)
Militer Korea Selatan (Korsel) mengerahkan sejumlah jet tempur untuk merespons belasan pesawat militer Rusia dan China yang masuk ke dalam wilayah udaranya. Pesawat-pesawat militer Rusia dan China itu dilaporkan masuk ke dalam Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korsel (KADIZ).
Seperti dilansir Reuters, Selasa (22/12/2020), Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) dalam pernyataannya menyebut empat pesawat perang China masuk ke KADIZ, yang diikuti oleh 15 pesawat militer Rusia pada Selasa (22/12) waktu setempat.
Militer Korsel mengerahkan sejumlah jet tempurnya untuk melakukan tindakan taktis.
Dalam pernyataannya, militer Korsel menyebut militer China telah memberitahu Korsel bahwa pesawat-pesawat militernya melakukan latihan rutin sebelum pesawat militer China masuk ke dalam KADIZ.
"Insiden ini tampaknya merupakan latihan gabungan militer antara China dan Rusia tapi membutuhkan analisis lebih lanjut," demikian pernyataan JCS.
Pada Juli tahun lalu, pesawat-pesawat tempur Korsel melepaskan ratusan tembakan peringatan terhadap pesawat militer Rusia yang melakukan patroli udara gabungan dengan China, saat pesawat-pesawat asing itu masuk ke wilayah udara Korsel.
Saat itu, baik Korsel maupun Jepang sama-sama mengerahkan jet tempur untuk mencegat patroli tersebut, dan menuduh Rusia dan China telah melanggar wilayah udara mereka. Otoritas Rusia dan China membantah tuduhan itu.
