Ribuan warga Australia dihadapkan pada kemungkinan merayakan Natal sambil menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, meskipun mereka dinyatakan negatif virus Corona (COVID-19) sekalipun. Situasi ini terjadi saat Sydney, kota terbesar di Australia, kembali menghadapi wabah baru Corona.
Seperti dilansir CNN, Selasa (22/12/2020), otoritas New South Wales (NSW) -- negara bagian lokasi kota Sydney -- menerapkan aturan ketat untuk mengendalikan klaster penularan baru yang sejauh ini memicu 90 kasus Corona.
Aturan ketat itu termasuk meminta orang-orang yang menjadi kontak kasus positif Corona untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini ada ribuan orang dalam isolasi mandiri," ujar juru bicara otoritas kesehatan NSW dalam pernyataannya.
Dijelaskan juru bicara itu bahwa kontak dekat dari setiap kasus positif Corona harus terus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sejak mereka terpapar -- bahkan jika mereka dinyatakan negatif Corona.
Menurut juru bicara otoritas kesehatan NSW, aturan itu diterapkan karena seseorang bisa saja dinyatakan positif Corona hingga dua pekan setelah mereka terpapar.
"Otoritas kesehatan NSW ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang melakukan bagian mereka untuk menjaga orang yang mereka cintai dan masyarakat yang lebih luas menjadi aman. Kami mengapresiasi ini sulit bagi orang-orang, khususnya pada masa-masa seperti ini," ucap juru bicara tersebut.
Dalam langkah mengendalikan penyebaran Corona, otoritas NSW juga menerapkan lockdown di wilayah Northern Beaches yang berpenduduk lebih dari 250 ribu jiwa, hingga Rabu (23/12) malam waktu setempat.
Negara bagian NSW juga baru saja mencetak rekor baru untuk jumlah tes Corona, dengan melaporkan 44.466 tes Corona dalam sehari pada Senin (21/12) waktu setempat.
Dalam 24 jam terakhir, sedikitnya 8 kasus penularan lokal terdeteksi di NSW. Tujuh kasus di antaranya terkait dengan klaster penularan di Sydney, sedangkan satu kasus lainnya masih diselidiki sumber penularannya.
Menteri Kesehatan NSW, Brad Hazzard, menuturkan bahwa 'pasien nol' untuk klaster penularan baru yang disebut Avalon Cluster diduga berasal dari seorang penumpang yang terbang ke Sydney dari Los Angeles, Amerika Serikat (AS), pada 1 Desember.
Kemunculan klaster baru itu mengakhiri rekor bebas kasus penularan lokal di Sydney selama dua pekan. Total 4.600 kasus Corona tercatat di Sydney sejauh ini.
Diketahui juga bahwa otoritas Australia menerapkan aturan perbatasan ketat di tengah pandemi Corona, mulai dari melarang warga asing selain dari Selandia Baru untuk masuk ke negara itu dan mewajibkan seluruh kedatangan internasional untuk menjalani karantina di fasilitas negara bagian selama dua pekan dengan biaya sendiri.