.webp)
Seorang pria bersenjata melepas tembakan ke polisi Israel di Kota Tua, Yerusalem, sebelum dia dikejar oleh polisi lainnya. Pria bersenjata itu akhirnya ditembak mati oleh polisi Israel lainnya.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (22/12/2020), pria bersenjata itu melepas tembakan ke arah sekelompok polisi Israel yang berjaga di sebuah pos keamanan di Kota Tua, pada Senin (21/12) waktu setempat. Insiden ini terjadi di dekat salah satu pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
"Tersangka mencapai gerbang Huta (dekat kompleks Masjid Al-Aqsa) dan menembaki posisi polisi dengan senapan (serbu)," demikian pernyataan Kepolisian Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polisi melakukan pengejaran terhadap teroris itu sambil menembakinya," sebut Kepolisian Israel. "Dan dia dinetralkan," imbuh pernyataan itu.
Juru bicara Kepolisian Israel mengonfirmasi pria bersenjata itu tewas akibat tembakan polisi Israel. Satu polisi mengalami luka ringan karena terjatuh saat melakukan pengejaran.
Kepolisian Israel tidak menyebut lebih lanjut identitas pria bersenjata itu. Namun, media Palestina dan media-media lokal Israel mengidentifikasi pria bersenjata itu sebagai seorang pria Palestina yang berasal dari kota Jenin di Tepi Barat. Belum ada pernyataan resmi dari Otoritas Palestina.
Diketahui bahwa serangan serupa banyak dilakukan oleh warga Palestina dari Yerusalem Timur dan Tepi Barat, juga oleh warga Israel keturunan Arab, sebelumnya. Sejak Oktober 2015, Israel dan Tepi Barat menyaksikan gelombang serangan 'lone wolf' terhadap warga Israel.
