Otoritas Hong Kong hari ini mengumumkan akan melarang semua penerbangan dari Inggris menyusul temuan jenis baru dan sangat menular dari virus Corona di sana.
"Mulai tengah malam tidak akan ada lagi penerbangan penumpang yang tiba di Hong Kong dari Inggris," kata sekretaris kesehatan Sophia Chan kepada wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (21/12/2020).
Para pejabat Hong Kong mengatakan bahwa siapa pun yang tiba di Hong Kong setelah berada di Inggris dalam 14 hari terakhir, juga harus menjalani karantina yang lebih lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua penumpang internasional ke Hong Kong saat ini harus menjalani karantina wajib selama dua minggu di hotel-hotel khusus.
Mereka yang memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini di Inggris harus menyelesaikan karantina hotel mereka serta isolasi seminggu lagi di rumah, sebelum diizinkan keluar di tempat umum.
Beberapa negara di dunia telah mulai melarang penerbangan dan pelancong dari Inggris ketika pemerintah Inggris mengatakan pada Minggu (20/12) bahwa penyebaran jenis baru virus Corona lebih menular kini telah "di luar kendali".
Keputusan Hong Kong ini akan berdampak bagi para mahasiswa dari Hong Kong yang sedang belajar di sana dan berharap untuk kembali ke rumah selama periode Natal.
"Mengenai cukup banyaknya mahasiswa yang belajar di Inggris yang pulang kampung ke Hong Kong, pemerintah yakin kita harus segera mengambil langkah-langkah yang ketat dan terarah untuk mencegah penyebaran virus yang bermutasi di Hong Kong," kata Chan.
(ita/ita)