.webp)
Otoritas Australia tengah berjuang mencari sumber penularan untuk klaster terbaru virus Corona (COVID-19) yang muncul di Sydney, kota terbesar di negara ini. Ratusan ribu orang di kawasan Sydney diminta untuk tetap berada di rumah dan pusat-pusat tes Corona darurat didirikan otoritas setempat.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (17/12/2020), kasus baru Corona kembali terdeteksi di Sydney setelah 13 hari tak ada penularan baru. Dari yang tadinya dua kasus Corona tercatat pada Rabu (16/12) waktu setempat, otoritas setempat melaporkan beberapa jam kemudian bahwa jumlahnya melonjak menjadi 17 kasus.
Lonjakan itu membuat otoritas setempat merilis imbauan untuk 250 ribu warga kota Sydney, khususnya di distrik Northern Beaches, untuk tetap berada di dalam rumah selama tiga hari ke depan. Orang-orang dari area di luar itu diimbau tidak pergi ke sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemunculan wabah baru itu mengakhiri rekor dua pekan tanpa penularan lokal Corona di Sydney. Terlebih awal pekan ini, negara bagian New South Wales -- lokasi Sydney -- secara resmi mengakhiri perintah kesehatan yang mewajibkan masyarakat untuk bekerja dari rumah karena rendahnya kasus Corona.
"Karena jumlah kasus baru sedang diselidiki saat ini, kemungkinan besar sejumlah lokasi baru akan diidentifikasi dan orang-orang di area Northern Beaches mungkin mendatangi lokasi-lokasi itu," demikian pernyataan dinas layanan kesehatan setempat.
Premier New South Wales, Gladys Berejiklian, mengimbau warganya untuk tetap waspada dengan perkembangan situasi terkini.
"Kami benar-benar ingin mengatasi ini, kami tidak ingin ini menjadi kekhawatiran hingga beberapa hari terakhir sebelum Natal, dan saya mendorong publik untuk tetap waspada seperti sebelumnya," tutur Berejiklian kepada wartawan setempat.
Australia berhati-hati dalam membuka perbatasan dalam negerinya dan dalam melonggarkan pembatasan social distancing dalam beberapa pekan terakhir, setelah rendahnya atau tidak adanya kasus penularan lokal di delapan negara bagian dan wilayahnya.
Namun, setelah otoritas New South Wales melaporkan kemunculan klaster baru, pemerintah Australia Barat memerintahkan seluruh pelancong dari New South Wales untuk melakukan isolasi mandiri dan menjalani tes Corona dalam waktu 24 jam.
Australia sejauh ini melaporkan lebih dari 28 ribu kasus Corona, dengan 908 kematian. Hingga Rabu (16/12) waktu setempat, sebagian besar kasus aktif di Australia melibatkan orang-orang yang baru datang dari luar negeri dan menjalani karantina di hotel-hotel khusus.
