Bawa Batu dari Bulan, Pesawat Antariksa China Tiba di Bumi

Bawa Batu dari Bulan, Pesawat Antariksa China Tiba di Bumi

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 17 Des 2020 09:48 WIB
Gambar ini menunjukkan probe bulan Change-5 mengumpulkan sampel di bulan, yang kini telah kembali dengan selamat ke Bumi (AFP Photo)
Foto: Gambar ini menunjukkan probe bulan Chang'e-5 mengumpulkan sampel di bulan, yang kini telah kembali dengan selamat ke Bumi (AFP Photo)
Beijing -

Sebuah pesawat luar angkasa China tak berawak yang membawa batu dan tanah dari Bulan kembali dengan selamat ke Bumi pada Kamis (17/12/2020) pagi waktu setempat. Ini merupakan misi pertama dalam empat dekade untuk mengumpulkan sampel permukaan Bulan.

Dilansir dari AFP dan kantor berita Xinhua, Kamis (17/12) modul kembali dari pesawat antariksa yang dikenal sebagai Chang'e-5 mendarat di wilayah Mongolia Dalam, China utara. Hal ini disampaikan oleh Badan Luar Angkasa Nasional China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

China ingin mengejar ketertinggalan dengan Amerika Serikat dan Rusia setelah menghabiskan beberapa dekade untuk menyamai pencapaian para pesaingnya. China telah menggelontorkan miliaran dolar ke dalam program luar angkasa yang dijalankan militer.

ADVERTISEMENT

Pesawat luar angkasa itu yang dinamai menurut mitos dewi Bulan China, mendarat di Bulan pada 1 Desember dan memulai penerbangan kembali dua hari kemudian. Saat di Bulan, wahana itu mengibarkan bendera China, kata badan antariksa China.

Para ilmuwan berharap sampel tersebut akan membantu mereka mempelajari tentang asal-usul Bulan, pembentukan, dan aktivitas vulkanik di permukaannya.

Dengan misi ini, China hanya menjadi negara ketiga yang mengambil sampel dari Bulan, setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet pada 1960-an dan 1970-an.

Misi ini adalah upaya pertama sejak misi Luna 24 Uni Soviet pada tahun 1976.

Tonton video 'Pesawat Luar Angkasa China Bakal Bawa Sampel 2 Kg dari Bulan':

[Gambas:Video 20detik]



Jurnal sains Nature memaparkan bahwa misi pesawat ruang angkasa itu adalah mengumpulkan dua kilogram material di area yang dikenal sebagai Oceanus Procellarum - atau "Ocean of Storms". Ini merupakan dataran lava luas yang belum pernah dijelajahi.

Di bawah Presiden Xi Jinping, rencana untuk "impian luar angkasa" China, demikian jurnal itu menyebutnya, telah dibuat berlebihan.

China berharap memiliki stasiun luar angkasa berawak pada tahun 2022 dan akhirnya mengirim manusia ke Bulan.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads