14 Imigran Ditemukan Tewas di Lepas Pantai Timur Venezuela

14 Imigran Ditemukan Tewas di Lepas Pantai Timur Venezuela

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 15 Des 2020 01:04 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: (Thinkstock)
Caracas -

Otoritas Venezuela mengatakan empat belas orang yang diyakini telah melakukan perjalanan dari Venezuela ke Trinidad dan Tobago ditemukan tewas di perairan dekat pantai timur negara Amerika Selatan itu. Pengumuman ini terjadi beberapa jam setelah Trinidad dan Tobago mengkonfirmasi mayat pertama yang ditemukan.

Dilansir Reuters, Senin (14/12/2020), setidaknya sekitar 40.000 warga Venezuela tinggal di Trinidad dan Tobago, sebagian besar dari mereka mengungsi dari krisis ekonomi, pengangguran dan kurangnya layanan publik. Mereka sering bepergian menggunakan perahu reyot kecil yang melebihi kapasitas, serta dengan persedian bahan bakar dan makanan yang terbatas.

Tahun lalu, setidaknya dua kapal yang berangkat dari Venezuela dalam perjalanan kepulauan menghilang di laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belasan mayat itu ditemukan pada Sabtu waktu setempat, berada pada 7 mil dari pantai kota Guiria di Venezuela. Hal itu diungkapkan oleh pemerintah Venezuela.

Dia menambahkan bahwa 11 mayat pertama muncul pada Sabtu sore. Sementara tubuh dua pria dan satu wanita muncul pada hari Minggu. Pernyataan itu mengatakan tidak ada keluarga yang melaporkan kehilangan.

ADVERTISEMENT

Pihak berwenang Venezuela sedang menyelidiki insiden tersebut. Mereka juga tidak mengabaikan kemungkinan keterlibatan kelompok kriminal di Guiria.

Pernyataan Trinidad dan Tobago menyebut, informasi awal menunjukkan bahwa korban jika mungkin berkaitan dengan sebuah kapal yang meninggalkan Guiria, di timur laut negara bagian Sucre, pada 6 Desember. Penumpang kapal yang diperkirakan lebih dari 20 belum terlihat atau terdengar sejak itu.

Seorang warga bernama Omalirves mengatakan dia telah memperingatkan temannya, Neobis Aspudillo (27) yang pernah menjadi penumpang kapal, tentang perjalanan yang berbahaya itu. Omalirves mengatakan Aspudillo semakin putus asa selama pandemi usai dipecat dari toko roti tempat dia bekerja dan kondisi jantung ibunya makin parah.

Kantor Kejaksaan Venezuela belum memberikan komentar tentang insiden tersebut.

Penjaga pantau Trinidad dan Tobago mengatakan tidak mencegat kapal apa pun dalam sepekan terakhir yang berangkat dari Guiria. Pihak berwenang bekerja sama dengan Venezuela dalam upaya pencarian gabungan.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads