Mahkamah Agung Tolak Gugatan Trump Atas Kemenangan Biden di Pennsylvania

Mahkamah Agung Tolak Gugatan Trump Atas Kemenangan Biden di Pennsylvania

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 09 Des 2020 10:18 WIB
President Donald Trump listens during an event on Operation Warp Speed in the Rose Garden of the White House, Friday, Nov. 13, 2020, in Washington. (AP Photo/Evan Vucci)
Donald Trump (AP Photo/Evan Vucci)
Pennsylvania -

Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) memberikan pukulan telak bagi upaya Presiden Donald Trump untuk mengubah hasil pilpres AS 2020. Dalam putusan terbaru, Mahkamah Agung AS menolak gugatan yang diajukan sekutu Trump untuk memblokir kemenangan Presiden terpilih AS, Joe Biden, di Pennsylvania.

Seperti dilansir AFP, Rabu (9/12/2020), Mahkamah Agung yang merupakan pengadilan tertinggi di AS tidak menjelaskan lebih lanjut putusan terbaru tersebut. Meskipun tiga dari sembilan hakim agung ditunjuk oleh Trump, disebutkan putusan menolak gugatan sekutu Trump ini diambil secara bulat.

Lebih dari sepekan setelah pilpres 3 November digelar, Trump masih menolak mengakui kekalahannya dari Biden -- yang memiliki keunggulan 7 juta suara -- dan terus melontarkan klaim tak berdasar soal kecurangan pilpres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump dan sekutu-sekutunya mengajukan belasan gugatan hukum di beberapa negara bagian kunci, dengan nyaris semuanya ditolak oleh pengadilan.

Salah satu gugatan itu, yang diajukan anggota parlemen Partai Republik, Mike Kelly, menggugat legalitas suara via pos di Pennsylvania yang merupakan negara bagian krusial untuk perebutan suara antara Trump dan Biden dalam pilpres lalu. Beberapa waktu lalu, Biden dinyatakan menang atas Trump di Pennsylvania.

ADVERTISEMENT

Gugatan di Pennsylvania ini awalnya ditolak oleh Mahkamah Agung Negara Bagian Pennsylvania dan dibawa ke Mahkamah Agung AS, dengan meminta seluruh electoral dibekukan selama persidangan berproses.

Putusan terbaru Mahkamah Agung AS ini mengakhiri gugatan di Pennsylvania dan mengisyaratkan bahwa mahkamah tidak cenderung terlibat dalam proses pengadilan pasca pilpres.

Trump sebelumnya mengharapkan Mahkamah Agung, yang formasi hakim agungnya condong ke konservatif, akan melakukan intervensi untuk menguntungkan dirinya.

Tahun 2000 lalu, Mahkamah Agung AS menghentikan proses penghitungan ulang di Florida, saat George W Bush hanya unggul 537 suara atas Al Gore, yang membuat capres Partai Republik itu akhirnya menang tipis di negara bagian tersebut.

Pada Selasa (8/12) waktu setempat, negara bagian Texas yang didominasi Partai Republik mengajukan banding ke Mahkamah Agung untuk meminta pembatalan hasil penghitungan di empat wilayahnya, namun para pakar pesimis dengan peluang keberhasilan gugatan itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads