Pengadilan Rusia menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara terhadap seorang mantan pemain sepakbola Ukraina atas tuduhan spionase. Mantan pemain sepakbola itu dinyatakan bersalah menjadi mata-mata Ukraina di Rusia.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (8/12/2020), mantan pemain sepakbola yang dihukum itu diidentifikasi sebagai Vasily Vasilenko. Menurut media lokal Rusia, dia pernah bermain untuk beberapa klub sepakbola Ukraina seperti Tavriya, Torpedo dan Druzhba antara tahun 1992 hingga 2001.
Dia ditahan sejak Oktober 2019 atas dakwaan penyelundupan sebelum belakangan dijerat dakwaan spionase.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Detail kasus ini tidak diungkap ke publik karena otoritas Rusia menyebut kasus ini rahasia. Persidangan kasus ini juga digelar secara tertutup di ibu kota Moskow.
Laporan kantor berita RIA yang mengutip sumber setempat menyebut Vasilenko membantah tuduhan spionase yang dijeratkan terhadapnya. Namun dalam sidang putusan yang digelar Senin (7/12) waktu setempat, pengadilan setempat menjatuhkan vonis 12 tahun penjara terhadap Vasilenko.
Mengutip sumber yang sama, kantor berita RIA menyebut bahwa Vasilenko ditangkap karena berusaha mendapatkan peralatan militer nonaktif yang diproduksi di Uni Soviet tahun 1960-an, untuk Kementerian Pertahanan Ukraina. Belum ada komentar dari otoritas Ukraina terkait kasus ini.
Hubungan antara Rusia dan Ukraina memburuk sejak Moskow mencaplok Crimea tahun 2014 lalu dan mendukung kelompok separatis bersenjata di Ukraina Timur.
Sejak saat itu, Rusia menangkap sejumlah orang yang dituduh menjadi mata-mata Ukraina, termasuk seorang prajurit Pasukan Rudal Strategis Rusia pada Agustus lalu dan seorang wanita di Crimea pada November 2019 yang bekerja untuk Armada Laut Hitam Rusia.