Iran Bantah Rumor Soal Kesehatan Khamenei Memburuk

Iran Bantah Rumor Soal Kesehatan Khamenei Memburuk

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 08 Des 2020 11:59 WIB
FILE PHOTO: Irans Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei speaks in Tehran June 12, 2009. REUTERS/Caren Firouz//File Photo
Ayatollah Ali Khamenei (REUTERS/Caren Firouz//File Photo)
Teheran -

Seorang pejabat Iran membantah rumor yang menyebut kondisi kesehatan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memburuk. Ditegaskan bahwa Khamenei saat ini dalam kondisi baik dan menjalan jadwal seperti biasa.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (8/12/2020), bantahan itu disampaikan oleh Mehdi Fazaeli, seorang pejabat Iran yang dekat dengan kantor Pemimpin Tertinggi Iran.

"Dengan rahmat Tuhan dan doa yang baik dari umat, beliau (Ayatollah Ali Khamenei) dalam keadaan sehat dan sibuk dengan penuh semangat menjalankan kegiatannya sesuai rutinitasnya," ucap Fazaeli dalam pernyataan via Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh media-media Iran, Fazaeli disebut sebagai anggota kantor publikasi kinerja Khamenei. Cuitan Fazaeli itu dilaporkan oleh kantor berita Iran, Fars News Agency.

Rumor soal memburuknya kondisi kesehatan Khamenei beredar luas di media sosial, setelah laporan media-media asing soal kondisi pemimpin tertinggi Iran tersebut. Menurut kantor berita Iran, Tasnim, rumor ini dimulai oleh sebuah cuitan 'palsu' pada sebuah akun Twitter yang diklaim 'dimiliki oleh seorang separatis yang tinggal di London'.

ADVERTISEMENT

Laporan media-media asing seperti Newsweek dan Jerusalem Post diketahui mengutip pernyataan berbahasa Arab dari seorang jurnalis Iran, yang menyebut Khamenei menyerahkan jabatannya kepada putranya karena kesehatannya memburuk.

Khamenei yang menjabat Pemimpin Tertinggi Iran sejak tahun 1989 ini, menjadi penentu dalam seluruh urusan negara Iran. Kesehatannya menjadi subjek spekulasi selama bertahun-tahun. Pemimpin berusia 81 tahun ini dilaporkan pernah menjalani operasi kanker prostat tahun 2014 lalu.

Tonton video 'Iran Tuding Israel Bunuh Ilmuan Nuklirnya dari Jarak Jauh':

[Gambas:Video 20detik]



Kemunculan terakhir Khamenei di depan publik adalah 24 November lalu, saat dia bertemu jajaran pejabat tinggi Iran dengan video pertemuan itu ditayangkan televisi nasional Iran.

Televisi nasional Iran, pada Senin (7/12) waktu setempat, juga membantah laporan soal digelarnya pertemuan Dewan Pakar Iran, yang beranggotakan 88 ulama terpilih yang bertanggung jawab menunjuk dan memantau Pemimpin Tertinggi Iran.

Seorang pejabat di Israel, musuh Iran, turut memantau kabar itu dengan saksama. "Kami menyadari adanya rumor ini dan menganggapnya hanya rumor belaka," sebut pejabat Israel yang enggan disebut namanya kepada Reuters.

Halaman 2 dari 2
(nvc/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads