Sedikitnya empat orang tewas akibat ledakan tangki kimia di Bristol, Inggris bagian barat. Penyebab ledakan ini masih dalam penyelidikan.
Seperti dilansir AFP, Jumat (4/12/2020), ledakan tangki kimia itu terjadi di sebuah pabrik pengolahan air limbah yang dikelola Wessex Water di Avonmouth, dekat Bristol pada Kamis (3/12) waktu setempat. Dinas urusan darurat setempat mendapat laporan soal adanya ledakan besar di pabrik tersebut.
Inspektur Kepala Kepolisian Avon and Somerset, Mark Runacres, menyebut ledakan itu terjadi di salah satu silo yang digunakan untuk menampung biosolid atau limbah padat organik yang telah diolah sebelum didaur ulang menjadi kondisioner tanah organik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian setempat menyebut tiga korban tewas merupakan pegawai Wessex Water dan satu lainnya merupakan kontraktor. Satu orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan itu, namun lukanya dilaporkan tidak membahayakan nyawa.
Salah satu saksi mata, Kieran Jenkins, menuturkan kepada BBC bahwa dirinya berada di sebuah gudang penyimpanan yang terletak dekat dengan pabrik pengolahan limbah itu saat ledakan terjadi. Dia menyebut semuanya 'berguncang' dan dirinya terkejut.
"Hal selanjutnya yang terjadi kami melihat keluar jendela dan semua yang kami lihat adalah orang-orang berlarian. Kami tidak tahu apa yang terjadi. Itu sedikit mengejutkan sebenarnya. Saya mendengar suara ledakan... kami tidak tahu apa yang terjadi," tuturnya.
Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, dalam pernyataan via Twitter menyatakan dirinya 'sangat sedih mengetahui empat orang kehilangan nyawa mereka'.
"Hati kami tertuju pada para korban dan keluarga mereka," tambahnya.
Pihak kepolisian setempat menegaskan tidak akan berspekulasi soal penyebab ledakan itu, namun menyatakan bahwa insiden ini tidak diselidiki sebagai insiden terkait teror. Kepolisian juga memastikan kepada warga setempat bahwa 'diyakini tidak ada kekhawatiran soal keselamatan publik' usai ledakan itu terjadi, namun mengimbau warga menghindari lokasi ledakan.
"Saya senang bahwa situasinya telah diatasi dan tidak ada risiko lebih lanjut bagi warga setempat," ucap anggota parlemen lokal, Darren Jones, dalam pernyataan via Twitter. "Akan ada penyelidikan penuh, tapi untuk saat ini, kita memberikan penghormatan kepada mereka yang menderita dan kehilangan nyawa," imbuhnya.
Penyelidikan terhadap insiden ini tengah dilakukan dengan melibatkan Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan Inggris.