Otoritas Thailand tengah melakukan pelacakan terhadap 200 orang di wilayah utara wilayahnya demi mencegah kemunculan wabah baru virus Corona (COVID-19). Pelacakan dilakukan setelah tiga warga Thailand masuk secara ilegal dari Myanmar dan dinyatakan positif Corona beberapa hari kemudian.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (1/12/2020), tiga warga Thailand yang tidak disebut namanya itu menghindari pemeriksaan imigrasi dan masuk melalui perlintasan perbatasan alam pada Selasa (24/11) dan Jumat (27/11) lalu. Mereka tidak menjalani karantina yang diwajibkan untuk setiap orang yang baru tiba dari luar negeri.
Ketiga warga Thailand, yang semuanya berjenis kelamin perempuan itu, diketahui bekerja di sebuah tempat hiburan yang sama di Myanmar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu dari mereka tiba di Provinsi Chiang Rai pada 24 November lalu dan melanjutkan perjalanan ke Provinsi Chiang Mai. Dia kemudian mengalami gejala-gejala virus Corona dan mendatangi rumah sakit setempat, hingga akhirnya dinyatakan positif Corona.
Dua orang lainnya tiba di Thailand pada 27 November dan menginap di hotel setempat, sebelum melakukan tes Corona dan dinyatakan positif.
Ketiganya juga diketahui sempat bepergian ke sejumlah lokasi sebelum dinyatakan positif Corona. Gubernur Provinsi Chiang Rai, Prachon Pratsakul, menuturkan bahwa sekitar 356 orang di Provinsi Chiang Rai dan Provinsi Chiang Mai berpotensi terpapar Corona dari ketiga wanita Thailand yang masuk secara ilegal itu.
Di antaranya terdapat staf dan tamu hotel setempat, kemudian staf dan pelanggan sebuah pusat perbelanjaan, bioskop dan restoran setempat, serta para penumpang di sebuah van dan taksi lokal.
Simak video 'Hasil Akhir Vaksin Moderna Tunjukkan Tak Ada Efek Samping Parah':
Thailand diketahui menerapkan langkah ketat dan pengendalian perbatasan yang tegas untuk mencegah penyebaran Corona dari negara lain. Sejauh ini, total 4.008 kasus Corona terkonfirmasi di wilayah Thailand, dengan 60 kematian.
Kebanyakan kasus baru Corona di Thailand dalam beberapa bulan terakhir merupakan kasus impor atau penularannya terjadi di luar negeri, dan kasus yang terdeteksi di dalam fasilitas karantina pemerintah. Hanya sedikit kasus penularan lokal yang dilaporkan di Thailand, yang menerapkan kebijakan pelacakan kontak secara besar-besaran.
Terkait kasus tiga warga yang masuk secara ilegal tanpa karantina itu, otoritas Thailand melakukan pelacakan terhadap 200 orang di Chiang Rai dan Chiang Mai. Sejauh ini, menurut pejabat senior kesehatan setempat, Sopon Iamsirithaworn, baru 150 orang yang ditemukan keberadaannya dan telah dinyatakan negatif Corona usai menjalani tes.