PM Inggris Isolasi Mandiri Usai Kontak dengan Pasien COVID-19

PM Inggris Isolasi Mandiri Usai Kontak dengan Pasien COVID-19

Tim detikcom - detikNews
Senin, 16 Nov 2020 05:55 WIB
(FILES) In this file photo taken on July 23, 2019 new Conservative Party leader and incoming prime minister Boris Johnson arrives at the Conservative party headquarters in central London. - On July 23, 2019, party members choose Brexit figurehead Boris Johnson as their new leader. He becomes prime minister the next day. (Photo by Niklas HALLEN / AFP)
Boris Johnson (Foto: AFP/NIKLAS HALLE'N)
London -

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengisolasi diri usai melakukan kontak langsung dengan pasien COVID-19. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Downing Street.

"Dia akan terus bekerja dari dari Downing Street, termasuk memimpin respons pemerintah terhadap pandemi virus Corona," kata juru bicara Downing Street, seperti dilansir AFP, Senin (16/11/2020).

Johnson dirawat di rumah sakit karena positif Corona pada April lalu. Kali ini "PM baik-baik saja dan tidak memiliki gejala COVID-19," kata juru bicara itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri diberi tahu bahwa dia harus mengisolasi diri setelah dihubungi oleh tim tes dan lacak pengendalian Corona negara itu. Pengumuman itu muncul setelah Johnson bertemu dengan sekelompok kecil anggota parlemen di Downing Street pada Kamis lalu.

Mereka yang hadir kemudian memiliki gejala Corona dan sekarang dinyatakan positif COVID-19.

ADVERTISEMENT

Johnson terjangkit COVID-19 dan menjalani perawatan intensif selama tiga malam pada April lalu. Dia kemudian memuji staf rumah sakit karena telah menyelamatkan nyawanya.

Pemimpin Inggris itu mengatakan bahwa kasus virus Corona yang diidapnya memburuk lantaran kelebihan berat badan. Namun sejak itu dia telah kehilangan berat badan hingga 12 kilogram.

"Saya akan melanjutkan diet itu, karena anda harus mencari pahlawan di dalam diri anda, dengan harapan agar jauh lebih ramping," candanya pada bulan lalu.

Inggris telah menjadi negara terparah di Eropa karena pandemi. Total kasus positif Corona di negara itu sebanyak 1,2 juta dengan kematian lebih dari 50 ribu kasus.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads