Helikopter yang ditumpangi pasukan multinasional atau Multinational Force and Observers mission (MFO) jatuh di Sinai, Mesir. Akibat kecelakaan itu 8 anggota pasukan penjaga perdamaian tewas.
Dilansir Reuters, Jumat (13/11/2020), kejadian jatuhnya helikopter itu terjadi pada Kamis, (12/11) di dekat kota resor Sharm el-Sheikh, Mesir. Pasukan yang tewas terdiri enam dari Amerika Serikat, satu orang dari Prancis dan satu orang dari Ceko.
MFO mengatakan semua korban tewas merupakan anggota militer. Ia menambahkan ada satu pasukan perdamaian asal Amerika Serikat yang selamat. Kini dia mendapat perawatan medis di sebuah rumah sakit di Israel. Seorang pejabat yang enggan disebut namanya mengatakan kepada kecelakaan tersebut disebabkan oleh kerusakan mekanis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Kementerian Pertahanan Ceko mengonfirmasi bahwa seorang anggota tentara Ceko menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan helikopter itu. Dalam pernyataan disebut penyebab kecelakaan karena kesalahan teknis.
Kemudian, penjabat Menteri Pertahanan AS Christopher Miller membenarkan ada 6 enam orang Amerika tewas dalam kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya berduka cita atas kejadian itu.
MFO dibentuk untuk memantau demiliterisasi Sinai di bawah perjanjian perdamaian Mesir-Israel 1979. Jumlah telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir karena negara-negara tetangga memperketat kerja sama keamanan melawan pemberontak Sinai yang dipimpin ISIS.