Dukungan untuk Presiden Brasil Jair Bolsonaro di beberapa kota terbesar di Brasil menurun di tengah Corona. Hal ini terungkap dalam sebuah jajak pendapat terbaru.
Dilansir Reuters, Senin (9/11) jajak pendapat sebelumnya menunjukkan dukungan untuk Bolsonaro meningkat, meskipun apa yang secara luas dipandang sebagai penanganan yang buruk terhadap epidemi virus Corona yang kini telah menewaskan lebih dari 160.000 warga Brasil.
Namun, dalam jajak pendapat terbaru yang dirilis pada hari Minggu (8/11) menunjukkan bahwa dukungan itu mungkin berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut survei Datafolha, yang dilakukan pada awal November dan diterbitkan di surat kabar Folha de S.Paulo, dukungan untuk Bolsonaro di Sao Paulo turun menjadi 25% dari 29%, sedangkan di Belo Horizonte turun menjadi 35% dari 40%, dibandingkan dengan survei sebelumnya yang dilakukan pada 21-22 September. Margin of error sebesar 3 poin persentase.
Sedangkan di Recife dan Rio de Janeiro, dukungan untuk Bolsonaro lebih stabil.
Sementara itu, kompilasi data terpisah oleh jajak pendapat Ibope, yang dikumpulkan oleh situs web G1, menunjukkan pada Minggu (8/11) bahwa dukungan untuk Bolsonaro telah turun di tujuh ibu kota negara bagian.
Penurunan dukungan terbesar terjadi di kota Salvador dan Rio Branco, saat popularitas Bolsonaro turun sebesar 7 poin persentase.
Sementara Bolsonaro telah dikritik oleh para ahli kesehatan karena meremehkan keparahan virus Corona dan menentang lockdown demi menjaga perekonomian tetap berjalan, popularitasnya telah didukung oleh program pembayaran 322 miliar real Brasil (US$ 58 miliar).