Sambut Kemenangan Joe Biden, Palestina Singgung Kemerdekaan-Martabat Rakyat

Sambut Kemenangan Joe Biden, Palestina Singgung Kemerdekaan-Martabat Rakyat

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Minggu, 08 Nov 2020 23:42 WIB
Palestinian President Mahmoud Abbas (C) sits alongside European Council President Donald Tusk (L) as they attend the funeral of Shimon Peres, 93, on Mount Herzl Cemetery in Jerusalem, September 30, 2016.  REUTERS/Abir Sultan/Pool
Presiden Palestina Mahmoud Abbas (Foto: REUTERS/Abir Sultan/Pool)
Yerusalem -

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengucapkan selamat kepada Presiden AS terpilih, Joe Biden. Dalam pernyataannya, Abbas mengindikasikan akan membatalkan boikot politik tiga tahunnya terhadap Gedung Putih.

"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Joe Biden atas kemenangannya sebagai Presiden Amerika Serikat untuk periode yang akan datang," kata Abbas seperti dilansir Reuters, Minggu (8/11/2020).

"Saya berharap dapat bekerja dengan Presiden terpilih dan pemerintahannya untuk memperkuat hubungan Palestina Amerika dan untuk mencapai kebebasan, kemerdekaan, keadilan, dan martabat bagi rakyat kami," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tindakan Trump, yang melanggar kebijakan AS selama puluhan tahun, membuat Israel senang namun telah membuat orang-orang Palestina marah. Warga Palestina menganggap dukungan Trump untuk Israel merusak tujuan negara mereka sendiri.

Kebijakan boikot Presiden Abbas populer di kalangan warga Palestina, yang merayakan kekalahan Trump hingga turun ke jalan. Pada hari-hari sebelum pemilihan, lingkaran dalam Abbas bertemu untuk membahas apakah mereka harus melanjutkan kontak politik dengan Gedung Putih jika Biden Menang.

ADVERTISEMENT

Seorang anggota senior Organisasi Pembebasan Palestina yang dipimpin Abbas, Bassam Al-Salhe, mengatakan bahwa boikot itu terkait dengan apa yang disebutnya sebagai 'kebijakan permusuhan' dari pemerintahan Trump.

"Ketika Biden mengumumkan bahwa ini akan berubah - dan dia mengumumkan bahwa selama kampanye pemilihannya - tidak akan ada alasan untuk boikot," katanya.

(azr/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads