Capres terpilih Amerika Serikat (AS) dalam Pilpres AS 2020 Joe Biden mengirimkan email atau surat elektronik (surel) kepada para pendukung. Biden mengatakan saatnya AS bersatu melupakan kemarahan.
Seperti dilansir CNN, Minggu (8/11/2020), Joe Biden mengirimkan email kepada para pendukungnya. Biden memenangkan Pilpres AS 2020 bersama pasanganya Kamala Harris, meski masih ada sejumlah negara bagian belum menuntaskan penghitungan suara.
"Saya merasa terhormat dan rendah hati atas kepercayaan yang diberikan rakyat Amerika kepada saya dan Wakil Presiden terpilih Harris," kata Biden dalam emailnya kepada para pendukung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biden memastikan kemenangan Pilpres AS 2020 dengan meraup 290 electoral votes. Sementara itu, pesaingnya Donald Trump hanya mendapatkan 214.
"Dalam menghadapi rintangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sejumlah besar orang Amerika memberikan suara. Membuktikan sekali lagi, bahwa demokrasi berdetak jauh di jantung Amerika," ucap Biden.
Kepada pendukung, Biden mengatakan kampanye sudah berakhir. Waktunya warga AS melupakan kemarahan.
Tonton juga 'Kisah Joe Biden, Capres AS yang Lalui Banyak Drama Kehidupan':
"Dengan berakhirnya kampanye, sekarang saatnya untuk melupakan kemarahan dan retorika keras kita dan bersatu sebagai satu bangsa," sebutnya.
Selain itu, di emailnya kepada pendukung, Biden mengatakan saatnya warga AS bersatu. Biden diagendakan akan memberikan pidatonya usai memenangkan Pilpres AS 2020.
"Saatnya Amerika bersatu. Dan untuk menyembuhkan. Kami adalah Amerika Serikat. Dan tidak ada yang tidak bisa kita lakukan, jika kita melakukannya bersama. Saya akan berbicara kepada bangsa malam ini dan saya ingin Anda menontonnya," imbuhnya.