Unggul Tipis di Nevada, Akankah Jadi Penentu Kemenangan Biden?

Pilpres AS 2020

Unggul Tipis di Nevada, Akankah Jadi Penentu Kemenangan Biden?

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 05 Nov 2020 12:04 WIB
Chester County election workers scan mail-in and absentee ballots for the 2020 general election in the United States at West Chester University, Wednesday, Nov. 4, 2020, in West Chester, Pa. (AP Photo/Matt Slocum)
penghitungan suara masih berlangsung di sejumlah negara bagian AS (Foto: AP Photo)
Nevada -

Proses penghitungan masih berlangsung di negara bagian Nevada yang akan menjadi penentu dalam pilpres Amerika Serikat (AS). Capres Partai Demokrat, Joe Biden, unggul tipis dari Presiden Donald Trump di negara bagian ini.

Posisi sementara menunjukkan Biden unggul dengan 264 electoral votes atas Trump yang baru meraup 214 electoral votes. Dibutuhkan 270 electoral votes -- dari total 538 electoral votes -- untuk bisa memenangkan pilpres AS. Biden hanya butuh 6 electoral votes untuk bisa dinyatakan sebagai pemenang pilpres AS. Nevada diketahui memiliki 6 electoral votes untuk diperebutkan kedua capres.

Seperti dilansir Fox News dan CNN, Kamis (5/11/2020), data penghitungan sementara di Nevada menunjukkan selisih yang sangat tipis antara kedua capres sehingga terlalu sulit untuk memproyeksikan pemenangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut data Fox News yang melaporkan 75 persen suara masuk di Nevada, Biden saat ini unggul dengan 49,3 persen suara, sementara Trump meraih 48,7 persen suara. Selisih perolehan suara antara keduanya mencapai kurang dari 8 ribu suara, benar-benar sangat tipis. Data serupa dengan selisih yang sama ditampilkan proyeksi CNN yang melaporkan 86 persen suara telah masuk untuk negara bagian Nevada.

Kantor Sekretaris Negara Bagian Nevada, Barbara Cegavske, dalam pernyataannya mengumumkan bahwa tambahan suara untuk hasil tidak resmi baru akan dirilis pada Kamis (5/11) pagi waktu AS, atau pada Kamis (5/11) malam WIB.

ADVERTISEMENT

Kantor Cegavske menuturkan bahwa pembaruan data hasil sementara untuk Nevada akan dirilis secara bertahap. "Pembaruan satu kali dapat terjadi dari waktu ke waktu," demikian pernyataan kantor Cegavske seperti dilansir CNN.

Ditekankan oleh kantor Cegavske bahwa proses penghitungan suara di Nevada berjalan dengan 'kecepatan yang diharapkan'.

Wakil Sekretaris Negara Bagian Nevada, Wayne Thorley, seperti dilansir Associated Press, menyatakan bahwa kemungkinan pembaruan data dari distrik Clark dan Washoe, yang menjadi lokasi Las Vegas dan Reno, akan dirilis selanjutnya. Data dari distrik lebih kecil juga akan dirilis dalam pembaruan berikutnya.

Namun dia tidak bisa memperkirakan surat suara yang masuk dalam pembaruan berikutnya. Disebutkan bahwa data yang telah dirilis Nevada sejauh ini belum termasuk surat suara via pos yang diterima pada Hari Pemilihan 3 November dan surat suara via pos yang diberi cap pos pada 3 November yang bisa baru tiba dalam sepekan ke depan.

Selain Nevada, masih ada empat negara bagian lain yang belum menyelesaikan penghitungan suara. Keempat negara bagian itu adalah Alaska, Georgia, North Carolina dan Pennsylvania. Di keempat negara bagian itu, perolehan suara Trump unggul sementara atas Biden.

Namun di Georgia, keunggulan Trump atas Biden yang tadinya cukup besar dilaporkan semakin menyusut. Menurut data CNN, selisih suara kedua capres di Georgia saat ini menurun ke angka 31 ribu suara -- dengan 95 persen suara masuk. Sedangkan data Fox News menunjukkan Trump hanya unggul sekitar 28 ribu suara dari Biden -- dengan 98 persen suara masuk. Ini berarti Biden semakin mengejar ketertinggalannya.

Di Pennsylvania, selisih suara keduanya juga semakin mengecil. Dari yang tadinya Trump unggul 600 ribu suara atas Biden pada Rabu (4/11) pagi waktu AS, kini selisih itu menyusut ke angka 164 ribu suara saja.

Analisis John King dari CNN menyebut masih banyaknya suara via pos yang belum dihitung di beberapa distrik Pennsylvania akan mampu membantu Biden memperkecil ketertinggalannya dari Trump. Terlebih di beberapa distrik Pennsylvania, menurut CNN, Biden unggul sementara atas Trump.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads