Jelang Pilpres AS, Teror Palu-Arit Terjadi di Rumah dan Kantor Kandidat Kongres

Jelang Pilpres AS, Teror Palu-Arit Terjadi di Rumah dan Kantor Kandidat Kongres

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 04 Nov 2020 03:22 WIB
Pilpres AS: Apa yang dimaksud dengan electoral college?
Ilustrasi Pilpres AS (Foto: BBC World)
Pennsylvania -

Sejumlah teror terjadi di rumah dan kantor kandidat kongres di Negara Bagian Pennsylvania dan Texas jelang Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS). Teror tersebut berupa vandalisme tulisan dan gambar palu arit.

Dilansir dari CNN, Rabu (4/11/2020), Di Pennsylvania, Perwakilan Partai Demokrat AS, Conor Lamb, membagikan gambar yang kantornya di Mt. Semprotan Lebanon mendapat teror vandalisme. Kantornya mendapat coretan berwarna merah bertuliskan "Jangan memilih! Berjuang untuk revolusi". Selain itu, terdapat gambar palu arit di bawah tulisan tersebut.

"Kantor kami buka hari ini. Sedikit cat semprot tidak akan menghalangi kami berada di sana untukmu," kata Lamb pada Senin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama akhir pekan di distrik kongres yang sama, calon anggota Kongres dari Partai Republik, Sean Parnell mengatakan rumahnya dirusak dengan coretan serupa yang bertuliskan, "Pemilu Tidak, Revolusi Ya!" Teror tersebut kemudian foto dan gambarnya dibagikan Sean di akun Twitter-nya.

Selain itu, Perwakilan Partai Demokrat Mike Doyle juga mengaku mendapatkan teror serupa. Kantor Doyle di di Pittsburgh juga dicat dengan simbol dan pesan serupa pada Minggu pagi.

ADVERTISEMENT

"Mayoritas orang Amerika sepenuh hati mendukung pemilihan umum yang bebas dan adil, yang merupakan dasar dari pemerintahan demokratis kami. Vandalisme ... tidak akan pernah mengubah itu," kata Doyle dalam pernyataan yang diberikan kepada afiliasi CNN KDKA.

Departemen Keamanan Publik Pittsburgh, Maurice Matthews mengatakan pihaknya sedang menyelidiki ketiga kasus dugaan teror tersebut.

Ketua Partai Demokrat Texas Gilberto Hinojosa meminta kepada semua pihak untuk mengabaikan teror tersebut. Dia kemudian mengajak warga untuk memberikan hak suaranya dalam Pilpres AS 2020.

"Abaikan kebisingan dan pilihlah. Memilih adalah satu-satunya hal yang penting saat ini. Kita hampir membuat sejarah. Ajak teman, keluarga, kolega, tetangga, dan semua orang. Anda tahu cara membuat rencana untuk memilih," kata Gilberto.

(man/man)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads