Gugatan Partai Republik Ditolak, 127 Ribu Suara via Drive-Thru Tak Dianulir

Gugatan Partai Republik Ditolak, 127 Ribu Suara via Drive-Thru Tak Dianulir

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 03 Nov 2020 12:29 WIB
Demonstrator Gina Dusterhoft holds up a sign as she walks to join others standing across the street from the federal courthouse in Houston, Monday, Nov. 2, 2020, before a hearing in federal court involving drive-thru ballots cast in Harris County. The lawsuit was brought by conservative Texas activists, who have railed against expanded voting access in Harris County, in an effort to invalidate nearly 127,000 votes in Houston because the ballots were cast at drive-thru polling centers established during the pandemic. (AP Photo/David J. Phillip)
Seorang demonstran di Houston, Texas, membawa poster yang meminta suara yang diberikan via drive-thru untuk tetap dihitung (AP Photo/David J. Phillip)
Texas -

Seorang hakim federal di Texas, Amerika Serikat (AS), menolak gugatan yang diajukan aktivis Partai Republik yang meminta pengadilan menganulir 127 ribu suara yang diberikan via pemungutan suara awal drive-thru. Hakim federal AS menegaskan pemungutan suara drive-thru sah di bawah aturan hukum negara bagian Texas.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (3/11/2020), gugatan yang diajukan seorang aktivis konservatif Texas itu menuduh Panitera Harris County, Chris Hollins, seorang Demokrat, bertindak secara ilegal ketika mengizinkan pemungutan suara via drive-thru -- dengan kendaraan pribadi -- sebagai alternatif selama pandemi virus Corona (COVID-19) merajalela.

Pemungutan suara drive-thru itu digelar di beberapa lokasi di Harris County, yang menjadi lokasi kota Houston, yang warganya diketahui condong ke Partai Demokrat. Associated Press menyebut bahwa Harris County -- distrik terpadat ketiga di AS -- menjadi medan pertempuran penting antara Partai Republik dan Partai Demokrat di negara bagian Texas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Associated Press, sedikitnya 1,4 juta suara telah diberikan melalui pemungutan suara awal di Harris County, dengan sekitar 127 ribu suara di antaranya melalui drive-thru. Pemungutan suara awal biasanya dilakukan secara langsung di tempat pemungutan suara atau melalui pos dan drop box.

Dalam putusannya, hakim distrik AS, Andrew Hanen, menyatakan bahwa penggugat tidak memiliki hak untuk membawa kasus ini ke pengadilan dan menunggu terlalu lama untuk menggugat.

ADVERTISEMENT

"Untuk mencabut hak pilih lebih dari 120 ribu pemilih yang memberikan suara seperti diinstruksikan sehari sebelum pemilihan dijadwalkan tidak memenuhi kepentingan publik," sebut hakim Hanen dalam putusannya secara tertulis.

Ditegaskan hakim Hanen bahwa pemungutan suara awal (early voting) secara drive-thru diizinkan di bawah aturan hukum yang berlaku di negara bagian Texas.

Jared Woodfill, pengacara yang mewakili penggugat, menuturkan kepada wartawan setempat bahwa pihaknya akan mengajukan banding ke US 5th Circuit Court of Appeals atas putusan ini. Woodfill menuduh pejabat Harris County menggunakan jabatan mereka untuk membantu Partai Demokrat menang.

"Jika Harris County melawan (Presiden Donald) Trump dalam jumlah yang cukup besar, maka kita bisa kehilangan Texas. Dan jika Trump kalah di Texas maka kita kalah dalam pemilu nasional. Sejauh yang saya tahu, ini adalah titik nol," ucapnya usai putusan dijatuhkan.

Secara terpisah, Hollins menyatakan bahwa pemungutan suara drive-thru di Harris County akan tetap dibuka saat hari pemungutan suara pada 3 November, seperti dijadwalkan sebelumnya. "Ini kemenangan besar bagi demokrasi, khususnya pada masa-masa ketika demokrasi itu sendiri ada dalam pemilihan," ucapnya.

Harris County yang berpenduduk sekitar 4,7 juta orang, saat ini memiliki 10 tempat pemungutan suara drive-thru di antara total 800 tempat pemungutan suara yang disediakan untuk para pemilih.

Texas, negara bagian lokasi Harris County, merupakan negara bagian terbesar kedua di AS dan selama ini dikenal sebagai markas kuat Partai Republik. Namun hasil polling terbaru menunjukkan selisih tipis antara Trump dengan penantangnya, Joe Biden, capres dari Partai Demokrat. Lebih dari 9 juta orang dilaporkan telah memberikan suara dalam pemungutan suara awal di berbagai wilayah Texas.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads