Malaysia Kutuk Penusukan di Prancis dan Sampaikan Belasungkawa

Malaysia Kutuk Penusukan di Prancis dan Sampaikan Belasungkawa

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Jumat, 30 Okt 2020 18:17 WIB
Police officers stand guard near Notre Dame church in Nice, southern France, Thursday, Oct. 29, 2020. An attacker armed with a knife killed at least three people at a church in the Mediterranean city of Nice, prompting the prime minister to announce that France was raising its security alert status to the highest level. It was the third attack in two months in France amid a growing furor in the Muslim world over caricatures of the Prophet Muhammad that were re-published by the satirical newspaper Charlie Hebdo. (Eric Gaillard/Pool via AP)
Foto: Penjagaan di dekat area penusukan di Nice (Eric Gaillard/Pool via AP)
Kuala Lumpur -

Pemerintah Malaysia mengutuk serangan penusukan di sebuah gereja di Nice, Prancis. Malaysia menyerukan agar mereka yang terkait dengan kejahatan itu dibawa ke pengadilan.

"Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga mereka yang tewas, dan berharap mereka yang terluka dalam serangan itu segera pulih," kata Kementerian Luar Negeri Malaysia seperti dilansir The Star, Jumat (10/30/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan itu ditegaskan bahwa Malaysia mengutuk tindakan brutal itu. Malaysia juga mendorong upaya bersama untuk memberantas ancaman terorisme.

ADVERTISEMENT

"Serangan itu sekali lagi mengingatkan masyarakat internasional akan kebutuhan mendesak untuk upaya bersama guna menghilangkan tindakan dan ancaman terorisme secara komprehensif dan efektif," lanjut pernyataan itu.

Disebutkan pula bahwa ancaman global tak mengenal batas atau pun afiliasi ras dan agama.

"Jelas, ancaman global ini tidak mengenal batas, tidak pula afiliasi agama dan ras. Agar upaya apa pun efektif, semua anggota komunitas internasional harus bersatu dalam menangani akar penyebab terorisme dan dalam mempromosikan rasa saling menghormati, dan kerjasama yang harmonis dan damai," demikian disampaikan kementerian.

Sebelumnya, pada Kamis (29/10) pagi waktu setempat, seorang imigran asal Tunisia yang bersenjatakan pisau, membunuh tiga orang di gereja Notre-Dame di Nice. Pelaku ditembak polisi dan kini sedang dirawat di rumah sakit akibat luka-lukanya.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads