Jika Terpilih, Biden Janjikan Vaksin Corona Gratis untuk Semua Warga AS

Jika Terpilih, Biden Janjikan Vaksin Corona Gratis untuk Semua Warga AS

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 24 Okt 2020 13:12 WIB
Democratic presidential candidate former Vice President Joe Biden speaks during the first presidential debate with President Donald Trump Tuesday, Sept. 29, 2020, at Case Western University and Cleveland Clinic, in Cleveland, Ohio. (AP Photo/Patrick Semansky)
Joe Biden (AP/Patrick Semansky)
Delaware -

Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, menjanjikan bahwa vaksin virus Corona (COVID-19) akan digratiskan untuk seluruh warga Amerika jika dirinya terpilih menjadi Presiden AS selanjutnya dalam pemilihan presiden (pilpres) 3 November mendatang.

Seperti dilansir AFP, Jumat (24/10/2020), dalam pidato di Wilmington, Delaware, Biden menjelaskan rencana daruratnya dalam memerangi Corona. Dia menegaskan jika terpilih menjadi Presiden AS, maka pemerintahannya akan fokus mengatasi pandemi Corona dan membantu warga Amerika yang berjuang dengan pembiayaan.

"Begitu kita memiliki vaksin yang aman dan efektif, itu harus gratis untuk semua orang -- baik Anda memiliki asuransi atau tidak," cetus Biden dalam pidatonya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama seperti Biden, Presiden AS Donald Trump juga telah menekankan bahwa vaksin Corona -- yang diklaimnya akan siap dalam beberapa pekan -- harus digratiskan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan bahwa dosis vaksin Corona yang dibeli dengan uang para wajib pajak, melalui miliaran dolar AS dalam pendanaan yang disetujui Kongres AS, akan diberikan kepada rakyat Amerika tanpa biaya.

Biden dalam pidatonya juga menyerang Trump yang disebutnya telah 'menyerah' untuk memerangi Corona dan telah 'meninggalkan Amerika'.

ADVERTISEMENT

Dalam debat capres pamungkas di Tennessee pada Kamis (22/10) lalu, Trump bersikeras menyatakan virus Corona 'akan pergi'. Biden menyatakan sebaliknya dan menyebut kasus Corona 'melonjak' di hampir setiap negara bagian AS.

"COVID-19 mengerdilkan apapun yang kita hadapi dalam sejarah terkini, dan itu tidak menunjukkan tanda-tanda melambat," sebut Biden.

"Kita sudah lebih dari delapan bulan memasuki krisis ini dan Presiden masih belum memiliki rencana," sindir mantan Wakil Presiden AS berusia 77 tahun ini.

"Dia (Trump-red) menyerah. Dia meninggalkan Anda. Dia meninggalkan keluarga Anda. Dia meninggalkan Amerika," tegas Biden.

Jika terpilih jadi Presiden AS, Biden menjabarkan bahwa setelah pelantikan nanti, dirinya akan mendorong Kongres AS untuk mengesahkan undang-undang yang menangani kebutuhan negara dalam memerangi pandemi, menerapkan aturan wajib masker di gedung-gedung federal dan transportasi antarnegara bagian, serta meluncurkan program tes Corona nasional yang setara dengan tujuh kali lipat dari kapasitas tes saat ini.

Simak juga video 'Biden Sindir Ide Trump Suntik Disinfektan Lawan Covid-19':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads