Trump Klaim Tidak Rasis, Biden Akui Ada Rasisme Institusional di AS

Trump Klaim Tidak Rasis, Biden Akui Ada Rasisme Institusional di AS

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 23 Okt 2020 10:37 WIB
Democratic presidential candidate former Vice President Joe Biden points toward President Donald Trump during the second and final presidential debate Thursday, Oct. 22, 2020, at Belmont University in Nashville, Tenn. (AP Photo/Morry Gash, Pool)
Donald Trump dan Joe Biden dalam debat capres AS (AP/Morry Gash)
Nashville -

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali menegaskan dirinya tidak rasis saat membahas isu ras dalam debat capres terakhir di Nashville, Tennessee. Sementara capres Partai Demokrat, Joe Biden, menegaskan adanya 'rasisme institusional' di AS.

Seperti dilansir CBS News dan CNN, Jumat (23/10/2020), moderator debat, Kristen Welker dari NBC, yang merupakan keturunan Afrika-Amerika membahas soal 'pembicaraan' yang disampaikan setiap orangtua kulit hitam kepada anak-anaknya soal cara merespons ketika mereka tiba-tiba dicegat polisi di tengah jalan.

Welker menanyakan apakah kedua capres memahami mengapa harus ada 'pembicaraan' tersebut, yang menunjukkan kekhawatiran keluarga-keluarga kulit hitam di AS bahwa anak-anak mereka berpotensi menjadi sasaran secara tidak adil oleh polisi. Joe Biden mendapat giliran pertama menjawab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak pernah harus memberi tahu putri saya jika dia dicegat untuk menepi di jalanan, meletakkan kedua tangan di kemudi," tutur Biden. "Tapi orangtua kulit hitam, tidak peduli seberapa kaya atau seberapa miskin mereka, harus mengajari anak-anak mereka, jangan memakai hoodie sambil berjalan di jalanan," imbuhnya.

"Faktanya, ada rasisme institusional di Amerika," cetus Biden.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut dia menyatakan bahwa AS 'tidak pernah memenuhi' janji untuk memberikan kebebasan dan kesetaraan untuk semua warganya. "Kita harus memberikan kesempatan ekonomi, pendidikan lebih baik, layanan kesehatan lebih baik," tegas Biden.

Trump dalam jawabannya mengaku dirinya memahami, namun dia tidak menjelaskan rencananya untuk menyelesaikan persoalan tersebut. "Iya, saya memahami," jawab Trump. "Dan sekali lagi, dia (Biden-red) ada di pemerintahan selama 47 tahun. Dia tidak pernah melakukan apa-apa," imbuhnya.

"Tidak ada yang melakukan lebih banyak hal untuk komunitas warga kulit hitam selain Donald Trump. Dan jika Anda lihat, kecuali Abraham Lincoln ... tidak ada yang melakukan apa yang telah saya lakukan," klaim Trump, sembari menyebut upaya reformasi peradilan pidana, pendanaan untuk Kampus dan Universitas Kulit Hitam Bersejarah dan pembentukan Zona Peluang.

Tonton video 'Disebut Presiden Rasis Pertama AS, Ini Respons Trump':

[Gambas:Video 20detik]



Biden kemudian membandingkan karakter dirinya dengan karakter Trump. Dia menyiratkan bahwa dirinya lebih cenderung membantu warga kulit hitam. "Anda tahu siapa saya. Anda tahu siapa dia," ucapnya kepada rakyat AS.

Trump lebih lanjut mengakui 'tidak tahu harus mengatakan apa' untuk merespons warga AS yang menyebut kata-katanya mengobarkan perpecahan ras.

"Saya pikir saya memiliki hubungan baik dengan semua orang. Saya orang yang paling tidak rasis di ruangan ini," klaim Trump.

"Dia mengobarkan setiap api rasis yang ada," timpal Biden.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads