Israel Gempur Gaza Usai Serangan Roket dari Gaza

Israel Gempur Gaza Usai Serangan Roket dari Gaza

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 21 Okt 2020 17:43 WIB
A warplane carries out a bombing run above Syria near the Israeli-Syrian border as it is seen from the Israeli-occupied Golan Heights , Israel July 24, 2018. REUTERS/Ammar Awad
ilustrasi jet tempur (Foto: REUTERS/Ammar Awad)
Jakarta -

Israel melancarkan serangan udara menyusul serangan roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza. Serangan ke Gaza itu dilakukan setelah Israel mengatakan telah menemukan terowongan yang mengarah dari Palestina ke wilayah Israel.

"Jet tempur IDF (Pasukan Pertahanan Israel) dan helikopter erang menghantam infrastruktur bawah tanah milik Hamas di Jalur Gaza selatan setelah serangan roket," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (21/10/2020).

Sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan pesawat tempur Israel pada Selasa (20/10) waktu setempat menghantam dua sasaran di Khan Yunis dan Deir al-Balah milik Hamas, gerakan Islam yang memusuhi Israel dan telah memegang kekuasaan di Gaza sejak 2007.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IDF sebelumnya mengatakan bahwa roket yang ditembakkan dari daerah Khan Yunis "dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome", tanpa menyebutkan apakah itu telah menyebabkan korban atau kerusakan.

ADVERTISEMENT

Beberapa jam sebelum serangan, tentara Israel mengumumkan telah menemukan pada hari Selasa (20/10) sebuah terowongan yang melintas "puluhan meter ke Israel dari Gaza".

Juru bicara militer Israel, Jonathan Conricus mengatakan terowongan itu melanggar kedaulatan Israel.

Dia mengatakan Israel tidak tahu siapa yang menggali terowongan itu, tetapi menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua aktivitas di Gaza.

Militer Israel mengatakan bahwa terowongan itu ditemukan berkat sensor bawah tanah di dekat perbatasan. Militer menambahkan bahwa "tidak ada ancaman terhadap komunitas Israel di dekatnya".

Menurut Conricus, pihak berwenang Israel telah menemukan sekitar 20 terowongan yang berasal dari Gaza sejak 2014.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel akan "terus mengambil tindakan tegas ... terhadap setiap upaya untuk menyerang kedaulatan kami atau warga kami."

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads