Pertama Kali, Pesawat Penumpang Uni Emirat Arab Mendarat di Israel

Ilustrasi pesawat — ilustrasi (Foto: iStock)

Jakarta -

Penerbangan pesawat penumpang pertama dari Uni Emirat Arab (UEA) ke Israel mendarat di dekat Tel Aviv pada hari Senin (19/10) ini, sebulan setelah kedua negara tersebut menandatangani perjanjian normalisasi hubungan.

Penerbangan Etihad Airways EY 9607 dari Abu Dhabi mendarat di bandara Ben Gurion pada pagi hari dengan hanya awak pesawat di dalamnya, kata juru bicara Otoritas Bandara Israel kepada AFP.

Juru bicara tersebut mengatakan, pesawat itu menjemput para profesional pariwisata Israel, yang akan terbang ke UEA untuk kunjungan perjalanan dua hari yang diselenggarakan oleh perusahaan Israel Maman Group.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Operator UEA mengatakan telah membuat "sejarah".

"Etihad telah menjadi maskapai Teluk pertama yang mengoperasikan penerbangan penumpang ke Israel. Dan ini baru permulaan," kata maskapai itu di Twitter seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (19/10/2020).

Sebelumnya, pesawat Etihad telah mendarat di Ben Gurion dengan membawa pasokan medis pada Mei dan Juni untuk membantu warga Palestina mengatasi pandemi virus Corona.

Palestina, yang keberatan dengan kesepakatan yang dibuat Israel dengan UEA, menolak untuk menerima bantuan tersebut.

Pada bulan Agustus, Israel dan UEA mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan yang ditengahi AS untuk menormalkan hubungan, setelah bertahun-tahun melakukan kerja sama ekonomi dan keamanan yang rahasia.

Parlemen Israel, Knesset, meratifikasi kesepakatan UEA minggu lalu.

UEA dan Israel pada Selasa (20/10) waktu setempat akan menandatangani perjanjian untuk memungkinkan 28 penerbangan komersial mingguan antara kedua negara, kata seorang pejabat Kementerian Transportasi.

Halaman 1 2

Selanjutnya