Diketahui bahwa saat ini pengadilan atas serangan tahun 2015 terhadap majalah satire Prancis Charlie Hebdo, yang ditarget karena menerbitkan kartun Nabi Muhammad, tengah berlangsung di Paris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut surat kabar Le Monde, korban adalah seorang guru sejarah dan geografi, ia berbicara di kelas tentang kebebasan berekspresi terkait dengan kartun Nabi Muhammad, yang menyebabkan keributan di antara penganut agama Islam ketika Charlie Hebdo menerbitkannya.
Awal bulan ini, beberapa orang tua Muslim mengeluh kepada sekolah tentang keputusan guru tersebut yang menggunakan satu atau lebih kartun Nabi Muhammad itu sebagai bagian dari diskusi tentang persidangan Charlie Hebdo, demikian laporan media Prancis.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini