.webp)
Jaksa anti-teror Prancis mengatakan mereka sedang menyelidiki serangan di pinggiran kota Paris. Pada serangan itu seorang pria tewas dipenggal dan penyerang sempat ditembak oleh polisi.
Dilansir AFP, Sabtu (17/10/2020) serangan itu terjadi pada Jumat (16/10) waktu setempat. Serangan terjadi sekitar pukul 5 sore di dekat sebuah sekolah di Conflans Saint-Honorine, pinggiran barat Ibu Kota Prancis.
Jaksa penuntut mengatakan mereka memperlakukan insiden ini sebagai "pembunuhan yang terkait dengan organisasi teroris,".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi tiba di tempat kejadian setelah menerima telepon tentang seorang yang mencurigakan yang berkeliaran di dekat sekolah. Di sana mereka menemukan seorang yang tewas, sekitar 200 meter dari tersangka penyerangan.
Polisi juga melihat tersangka penyerangan yang bersenjatakan senjata seperti pisau. Polisi kemudian melepaskan tembakan dan tersangka mengalami luka parah. Tempat kejadian telah ditutup dan unit penjinak bom diberangkatkan lantaran dicurigai adanya rompi bahan peledak.
Menteri Dalam Negeri, Gerals Darmanin, dalam kunjungan ke Maroko, akan kembali ke Prancis. Dia akan segera berbicara dengan Perdana Menteri Jean Castex dan Presiden Emmanuel Macron.
