Menlu AS Remehkan Risiko Rudal Antarbenua Terbaru Korea Utara

Menlu AS Remehkan Risiko Rudal Antarbenua Terbaru Korea Utara

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 15 Okt 2020 11:48 WIB
Menlu AS Mike Pompeo dala konferensi pers soal rudal Korea Utara (AFP Photo)
Foto: Menlu AS Mike Pompeo dala konferensi pers soal rudal Korea Utara (AFP Photo)
Washington DC -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Mike Pompeo meremehkan parade militer Korea Utara yang memamerkan rudal jarak jauh antarbenua terbaru. Dia mengatakan bahwa kesepakatan yang dicapai oleh Presiden Donald Trump telah berhasil mengurangi risiko rudal Korut.

Dilansir AFP, Kamis (15/10/2020) dalam parade militer pada hari Sabtu (10/10) di Pyongyang, yang disaksikan oleh pemimpin Kim Jong Un, dipamerkan rudal balistik antarbenua, yang menurut para analis adalah rudal berbahan bakar cair terbesar di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi Pompeo, yang mengatur KTT penting antara Trump dengan Kim pada 2018, mengatakan bahwa hanya uji coba yang dapat memastikan bahwa rudal itu berfungsi.

ADVERTISEMENT

"Korea Utara, bagaimanapun, tahun lalu sama sekali tidak melakukan uji coba rudal balistik antarbenua. Hal yang sama berlaku untuk tahun sebelumnya," kata Pompeo kepada wartawan dalam konferensi pers, Rabu (14/10).

"Jadi perjanjian, pemahaman, meskipun tidak mencapai tujuan akhir kita di Korea Utara, pasti telah menyebabkan berkurangnya risiko bagi Amerika Serikat versus di mana kita akan berada jika kita melanjutkan jalur yang telah dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya," ujar Pompeo.

Di Pentagon, Menteri Pertahanan (Menhan) Mark Esper menerima kunjungan Menhan Korea Selatan Suh Wook dan mengatakan bahwa kedua sekutu tersebut masih mengupayakan "denuklirisasi Korea Utara yang sepenuhnya diverifikasi dan final".

"Kami setuju bahwa program rudal nuklir dan balistik Korea Utara tetap menjadi ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas kawasan dan dunia," kata Esper.

Korea Utara belum melakukan uji coba rudal nuklir atau jarak jauh sejak Kim menandatangani deklarasi bersama dengan Trump pada KTT Juni 2018 di Singapura.

Sebelumnya, dalam pidato Tahun Barunya, Kim memperingatkan bahwa Korea Utara tidak lagi terikat oleh moratorium nuklir dan uji coba rudal balistik jarak jauh yang diberlakukan sendiri, meskipun ia belum menindaklanjuti ancaman tersebut.

Analis mengatakan bahwa rudal yang dipamerkan pada hari Sabtu (10/10) kemungkinan akan dirancang untuk membawa banyak hulu ledak.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads