Pemerintah AS Gugat Eks Ajudan Melania Trump terkait Buku 'Melania and Me'

Pemerintah AS Gugat Eks Ajudan Melania Trump terkait Buku 'Melania and Me'

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 14 Okt 2020 10:41 WIB
(FILES) In this file photo taken on December 05, 2016 Former Vogue special event planner Stephanie Winston Wolkoff  stops in front of the media at Trump Tower in New York. - The US Justice Department filed suit October 13, 2020, against a former aide to Melania Trump over her tell-all book on the US first lady. The department said that Stephanie Winston Wolkoff, who published the book Melania and Me last month, had committed not to disclose information about President Donald Trumps wife that was gleaned from her position as a White House volunteer. (Photo by KENA BETANCUR / AFP)
Stephanie Winston Wolkoff (AFP/KENA BETANCUR)
Washington DC -

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) mengajukan gugatan hukum terhadap seorang mantan ajudan Ibu Negara AS, Melania Trump, terkait buku berjudul 'Melania and Me' yang diterbitkan bulan lalu. Buku itu mengungkapkan informasi di belakang layar seputar kehidupan Melania di Gedung Putih.

Seperti dilansir AFP, Rabu (14/10/2020), mantan ajudan bernama Stephanie Winston Wolkoff ini menerbitkan buku berjudul 'Melania and Me' bulan lalu. Wolkoff diketahui bekerja untuk Melania antara tahun 2017-2018 lalu.

Departemen Kehakiman AS menyatakan bahwa Wolkoff telah berkomitmen untuk tidak mengungkapkan informasi soal istri Presiden Donald Trump yang didapatnya selama dia bekerja di Gedung Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wolkoff yang statusnya saat itu bekerja secara sukarela tanpa digaji, diketahui bukanlah pegawai federal AS. Namun gugatan Departemen Kehakiman AS menyebut dia menandatangani 'kontrak' yang dapat diberlakukan secara federal yang disebut 'gratuitous services agreement'.

"Dia secara khusus dilarang menerbitkan, mereproduksi atau membocorkan informasi semacam itu kepada orang atau entitas yang tidak berwenang secara keseluruhan maupun sebagian," demikian pernyataan Departemen Kehakiman AS dalam gugatan itu, merujuk pada perjanjian yang ditandatangani Wolkoff.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, Wolkoff juga dilarang mengambil keuntungan dari informasi dan hal-hal yang didapatnya saat dia bekerja di Gedung Putih, tanpa persetujuan tim pengacara Gedung Putih.

Buku berjudul 'Melania and Me: The Rise and Fall of My Friendship With the First Lady' diklaim menyingkap tabir dari Ibu Negara AS yang berasal dari Slovenia itu. Isi buku itu menggambarkan sosok Melania yang jauh lebih aktif dan tegas dibandingkan yang selama ini diketahui secara umum.

Buku itu juga menggambarkan Melania sebagai rival sengit dari Ivanka, anak perempuan Trump yang menjadi salah satu penasihat kepresidenan di Gedung Putih. Bahkan disebutkan bahwa Melania menjuluki Ivanka dan suaminya, Jared Kushner, sebagai 'ular'.

Gugatan hukum itu menegaskan bahwa Wolkoff tidak bebas dari kewajiban untuk menyerahkan bukunya kepada Melania Trump dan pengacara Gedung Putih setelah dia berhenti bekerja untuk Ibu Negara AS itu.

Departemen Kehakiman AS diketahui telah memperingatkan Wolkoff dan penerbitnya, Simon & Schuster, sejak Juli lalu soal potensi pelanggaran perjanjian tersebut. Namun tindakan konkret berupaya gugatan hukum baru diajukan setelah buku itu diterbitkan.

Gugatan hukum ini bertujuan menyita seluruh keuntungan yang didapat Wolkoff dari buku tersebut. Besarannya tidak disebutkan lebih lanjut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads