Otoritas China, untuk pertama kalinya dalam nyaris dua bulan terakhir, melaporkan penularan lokal virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Terdeteksinya kembali kasus penularan lokal ini terjadi bersamaan saat digelar tes Corona massal terhadap lebih dari 9 juta orang yang tinggal di kota Qingdao.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (13/10/2020), Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China dalam pernyataan terbaru melaporkan bahwa 13 kasus baru Corona terdeteksi di wilayah China daratan dalam 24 jam terakhir. Angka ini menurun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 21 kasus dalam sehari.
Tujuh kasus di antaranya merupakan kasus impor atau kasus yang penularannya terjadi di luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam kasus lainnya merupakan kasus penularan lokal atau penularan yang terjadi di tengah masyarakat. Enam kasus penularan lokal ini dilaporkan terjadi di wilayah Provinsi Shandong, yang menjadi lokasi kota Qingdao.
Diketahui bahwa kota Qingdao dilanda wabah baru Corona yang berpusat di sebuah rumah sakit yang merawat para pasien kasus impor Corona. Otoritas kota Qingdao tengah menggelar tes Corona massal terhadap lebih dari 9 juta warganya dalam waktu lima hari.
Terakhir kali, otoritas China melaporkan penularan lokal Corona pada 15 Agustus, saat empat kasus baru dilaporkan di Xinjiang.
Total kasus Corona di China daratan kini mencapai 85.591 kasus, dengan 4.634 kematian. Tidak ada tambahan kematian akibat Corona yang dilaporkan di China dalam 24 jam terakhir.
(nvc/ita)