Korut Gelar Parade Militer Besar-besaran di Pyongyang Saat Pandemi Corona

Korut Gelar Parade Militer Besar-besaran di Pyongyang Saat Pandemi Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 10 Okt 2020 13:31 WIB
People visit the Mansu Hill to lay flowers to the bronze statues of former North Korean leaders Kim Il Sung and Kim Jong Il in Pyongyang, North Korea, Saturday, Oct. 10, 2020, on the occasion of the 75th founding anniversary of the countrys Workers Party. (AP Photo/Cha Song Ho)
Warga Korut memberikan penghormatan kepada pendiri Korut, Kim Il Sung dan mendiang pemimpin Korut, Kim Jong Il, di Pyongyang saat peringatan 75 tahun Partai Buruh Korea (AP Photo/Cha Song Ho)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) dilaporkan telah menggelar parade militer besar-besaran pada Sabtu (10/10) pagi waktu setempat, di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Parade militer ini merupakan bagian dari peringatan 75 tahun Partai Buruh yang berkuasa di Korut.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (10/10/2020), peringatan yang biasanya dirayakan dengan rangkaian konser dan festival ini, dipantau secara saksama oleh negara-negara sekitar karena dipandang sebagai acara saat pemimpin Korut, Kim Jong-Un, menyampaikan pesan untuk publik domestik maupun luar negeri.

Media nasional Korut sejauh ini belum mempublikasikan satu pun foto parade militer itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel) dalam pernyataannya melaporkan telah melihat tanda-tanda bahwa parade yang melibatkan perlengkapan dan personel militer besar-besaran telah digelar di ibu kota Pyongyang pada Sabtu (10/10) pagi waktu setempat. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal detail parade militer itu, termasuk soal kehadiran Kim Jong-Un dalam acara massal tersebut.

"Ada pertanda bahwa Korea Utara telah menggelar parade militer pagi ini di Alun-Alun Kim Il Sung, mengerahkan peralatan dan personel berskala besar," demikian pernyataan Kepala Staf Gabungan Korsel.

ADVERTISEMENT

"Otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat memantau perkembangan secara saksama, termasuk kemungkinan bahwa itu adalah acara utama," imbuh pernyataan tersebut.

Tonton juga video 'Korut Sampaikan Komitmen Menjaga Perdamaian di Semenanjung Korea':

[Gambas:Video 20detik]



Selama beberapa pekan terakhir, citra satelit komersial menunjukkan ribuan tentara Korut berlatih baris-berbaris. Otoritas Korsel menyatakan bahwa Korut bisa memanfaatkan momen parade militer untuk mengungkap rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru, atau rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam.

Parade militer yang digelar sebagai bagian dari peringatan 75 tahun berdirinya Partai Buruh Korea ini, berlangsung pada masa-masa sulit bagi Korut dengan pandemi Corona merajalela dan badai yang menerjang wilayah negara komunis ini. Korut menutup perbatasan sejak 8 bulan lalu untuk mencegah Corona dan hingga kini belum mengonfirmasi satu kasus pun.

Sedikit berbeda dengan parade sebelumnya, tidak ada media internasional yang diperbolehkan menyaksikan parade militer tahun ini. Kebanyakan misi diplomatik asing di Pyongyang juga menutup pintu karena pembatasan Corona. Dengan demikian, hanya sedikit pemantau asing di ibu kota Korut tersebut.

Televisi nasional Korut, KTV, tidak menayangkan berita apapun soal parade militer pada pagi hari dan tidak menayangkan apapun hingga jam makan siang. Korut sebelumnya diketahui menggelar parade pada pagi hari dan menayangkannya secara langsung atau nyaris secara langsung. Meskipun dua parade terakhir, keduanya tahun 2018, baru ditayangkan belakangan atau keesokan harinya.

Namun pemantau khusus Korut, NK News, yang mengutip sejumlah sumber melaporkan mereka mendengar suara pesawat tempur mengudara, juga suara drone dan mesin-mesin berat militer pada Sabtu (10/10) pagi waktu setempat.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads