2 Polisi Prancis Ditembak di Pinggiran Paris, Publik Marah

2 Polisi Prancis Ditembak di Pinggiran Paris, Publik Marah

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 08 Okt 2020 17:43 WIB
Ilustrasi polisi Prancis
Ilustrasi (Dok. AFP)
Paris -

Dua polisi Prancis ditembak dan senjatanya dicuri saat sedang melakukan operasi pengintaian di pinggiran Paris. Penembakan ini mengundang kemarahan publik, termasuk kalangan pejabat Prancis yang mengecamnya sebagai serangan yang 'tidak bisa diterima'.

Seperti dilansir AFP, Kamis (8/10/2020), salah satu polisi kini dalam kondisi kritis setelah ditembak empat kali dan satu polisi lainnya ditembak dua kali, setelah mereka ditarik keluar dari mobil mereka dan dipukuli pada Rabu (7/10) malam waktu setempat.

"Mereka ditarik keluar dari mobil dan diserang, kemudian ditembak dan senjata dinas mereka dicuri," tutur Ludovic Collignon dari serikat kepolisian Aliansi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wali Kota Herblay, Philippe Rouleau, menyatakan tiga pelaku berhasil merebut senjata polisi-polisi itu dan menembak mereka. "Saya pikir penyerang tidak menyadari mereka (korban-red) adalah polisi," ucapnya.

"Di tengah perkelahian, para penyerang merebut senjata dan menembak mereka dari jarak dekat," imbuh Rouleau kepada televisi setempat, BFM.

ADVERTISEMENT

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, menyebut serangan itu sebagai tindak 'kekerasan yang belum pernah terdengar' sebelumnya. Dia menjanjikan bahwa 'semuanya akan dilakukan untuk menemukan pelakunya'.

"Ini tragedi yang tidak bisa diterima, dan jelas saya harap mereka yang bertanggung jawab akan ditangkap dan diadili," tegas Menteri Kehakiman Prancis, Eric Dupond-Moretti, kepada BFM.

Sejumlah politikus Prancis memanfaatkan serangan ini untuk menuduh pemerintahan Presiden Emmanuel Macron gagal menangani tindak kriminal, khususnya di lingkungan keras di pinggiran Paris.

Pejabat wilayah Ile-de-France yang mengelilingi Paris, Valerie Pecresse, menuturkan via Twitter bahwa 'serangan ultra-kekerasan seharusnya mengingatkan semua orang yang lupa bahwa menegakkan hukum adalah komitmen yang menempatkan nyawa Anda dalam bahaya'.

"Apa yang diperlukan pemerintah untuk menangani masalah ini dengan serius dan mengumumkan penindakan besar-besaran terhadap kriminal?" tanya politikus sayap kanan, Marine Le Pen.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads