Rusia berhasil menguji coba rudal jelajah anti-kapal hipersonik baru, dalam sebuah langkah yang dipuji oleh Presiden Vladimir Putin sebagai "peristiwa besar" bagi negara itu.
Militer Rusia menyatakan bahwa rudal Tsirkon ditembakkan dari fregat Admiral Gorshkov di Laut Putih pada Selasa (6/10) pagi waktu setempat di Arktik Rusia dan berhasil mencapai targetnya.
Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum militer Rusia, mengatakan kepada Putin bahwa itu adalah pertama kalinya rudal itu berhasil mengenai sasaran di laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tugas peluncuran sudah dilaksanakan. Uji coba berhasil," katanya kepada Putin seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (7/10/2020).
Gerasimov mengatakan bahwa rudal itu mencapai targetnya 450 kilometer di Laut Barents dan mencapai kecepatan Mach 8 - delapan kali kecepatan suara.
Rusia dalam beberapa tahun terakhir menggembar-gemborkan pengembangan senjata baru yang futuristik, yang diharapkan akan memberikan keunggulan dalam adu senjata dengan Amerika Serikat di saat ketegangan dengan Barat meningkat.
Putin mengatakan bahwa uji coba Tsirkon adalah "peristiwa besar tidak hanya dalam kehidupan angkatan bersenjata kita, tetapi untuk seluruh Rusia".
Dia mengatakan bahwa senjata semacam itu, yang diklaim Putin tidak memiliki padanan di seluruh dunia, "tanpa keraguan akan meningkatkan kemampuan pertahanan negara kita dalam jangka panjang".
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa rencananya adalah melengkapi kapal-kapal perang dan kapal selam dengan Tsirkon.
Simak video 'Vladimir Putin Pamer Vaksin Sputnik V di Sidang PBB':