WNI Kabur dari Fasilitas Karantina Corona di Korea Selatan

WNI Kabur dari Fasilitas Karantina Corona di Korea Selatan

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 07 Okt 2020 14:30 WIB
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan sosial. Hal ini dilakukan seiring meningkatnya jumlah kasus virus Corona di negara tersebut.
Foto: Corona di Korea Selatan (AP Photo)
Seoul -

Seorang pelaut asal Indonesia kabur dari fasilitas karantina Korea Selatan dengan mendobrak tembok. WNI itu keluar sehari sebelum dia akan menyelesaikan kewajiban menjalani isolasi selama dua minggu.

"Orang tersebut dinyatakan negatif virus Corona dan tidak menunjukkan gejala selama masa isolasi," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Son Young-rae kepada wartawan seperti dilansir Reuters, Rabu (7/10/2020).

Pihak berwenang mencurigai pria itu, yang memasuki negara tersebut dengan visa awak kapal, bermaksud untuk tinggal secara ilegal di Korea Selatan. Hal ini diketahui karena ada beberapa insiden serupa yang melibatkan warga negara Vietnam dalam beberapa bulan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Diketahui bahwa setiap orang yang tiba di Korea Selatan dari luar negeri diharuskan menjalani isolasi selama dua minggu untuk mencegah penyebaran virus Corona, terlepas dari apakah mereka memiliki gejala COVID-19.

Pada bulan Maret, Kementerian Kesehatan negara itu memperingatkan akan mendeportasi orang asing dan warga Korea Selatan dapat menghadapi hukuman penjara karena melanggar aturan karantina setelah lonjakan kasus virus Corona impor.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 114 kasus baru infeksi Corona pada Selasa (6/10) tengah malam, sehingga penghitungan nasional kini menjadi 24.353 kasus, dengan 425 kematian.

WNI Positif COVID-19 di LN Jadi 1.604 Orang, Ini Sebarannya:

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads