Trump Serukan Warga AS untuk Keluar Rumah Tapi Hati-hati

Trump Serukan Warga AS untuk Keluar Rumah Tapi Hati-hati

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 06 Okt 2020 09:55 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump keluar dari Rumah Sakit Militer Walter Reed. Dia selesai melakukan perawatan virus Corona (COVID-19) untuk kembali ke Gedung Putih.
Foto: Donald Trump meninggalkan RS (REUTERS)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, tak lama setelah meninggalkan rumah sakit pada hari Senin (5/10) setelah perawatan COVID-19, menyerukan warga Amerika untuk "keluar" rumah. Namun, dia juga meminta warga berhati-hati terhadap Corona yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang di AS.

"Jangan biarkan hal itu (virus Corona) mendominasi hidup Anda - keluarlah, hati-hati," kata Trump dalam sebuah video di Twitter seperti dilansir Reuters, Selasa (6/10/2020).

"Sekarang saya lebih baik, mungkin saya kebal, saya tidak tahu," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Trump, akhirnya keluar dari Rumah Sakit Militer Walter Reed setelah tiga hari dirawat karena terinfeksi COVID-19. Seperti dilansir BBC, Selasa (6/10) dia berjanji akan kembali berkampanye. Sementara itu, makin banyak staf Gedung Putih terkonfirmasi positif Corona.

Mengenakan setelan jas berwarna biru tua, dasi dan masker, Trump keluar dari Rumah Sakit Militer Walter Reed sambil mengepalkan tinjunya.

"Terima kasih banyak semuanya," katanya seraya mengabaikan pertanyaan dari pers, termasuk salah satu reporter yang bertanya: "Apakah Anda seorang super spreader, Pak Presiden?"

Trump meninggalkan rumah sakit menggunakan helikopter kepresidenan Marine One, menuju Gedung Putih untuk melanjutkan perawatan.

Sesaat sebelum meninggalkan rumah sakit, Trump mencuit di Twitter: "Akan segera kembali Kampanye!!! Berita Palsu hanya menampilkan Polling Palsu."

Simak video 'Serukan Warga Keluar Rumah, Trump: Jangan Takut Covid-19!':

[Gambas:Video 20detik]



Trump telah menunda kampanyenya untuk masa jabatan kedua, kurang dari sebulan sebelum pemilihan presiden menghadapi penantang dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Tim dokter kepresidenan kepada para wartawan mengatakan, Trump tidak mengalami demam selama lebih dari 72 jam terakhir, dan juga tak mengeluhkan gangguan pernapasan.

Dr Sean Conley mengatakan Trump "mungkin belum sepenuhnya pulih", tetapi tim medis menyetujui status dan perkembangan kondisi presiden dan "mendukung kepulangannya yang aman, di mana ia akan dikelilingi oleh perawatan medis kelas dunia selama 24/7".

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads