Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS), Joe Biden, kembali menjalani tes virus Corona (COVID-19) pada Minggu (4/10), waktu setempat. Hasil tes menyatakan Biden negatif Corona.
Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Senin (5/10/2020), tim kampanye Biden menyatakan sang mantan Wakil Presiden AS itu, kembali menjalani tes PCR (polymerase chain reaction) pada Minggu (4/10) waktu setempat dan hasilnya dinyatakan negatif.
Sebelumnya, Biden telah menjalani dua tes Corona pada Jumat (2/10) lalu dan hasil dua tes itu menyatakan dia negatif Corona. Biden menjalani tes Corona beberapa kali usai Presiden Donald Trump dinyatakan positif Corona pada Kamis (1/10) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biden sempat berbagi panggung dengan Trump saat debat capres pertama di Cleveland, Ohio, pada Selasa (29/9) lalu. Dalam debat selama 90 menit itu, Biden dan Trump sama-sama tidak memakai masker namun keduanya tidak berjabat tangan dan tetap berdiri di podium masing-masing hingga debat selesai.
Diketahui bahwa Biden dijadwalkan bepergian ke Florida untuk melanjutkan kampanye pada Senin (5/10) waktu setempat. Tim kampanye Biden menyatakan sang capres akan tetap mematuhi panduan kesehatan publik soal masker, social distancing dan jumlah kerumunan orang.
Sementara itu, Trump memicu kemarahan komunitas medis pada Minggu (4/10) waktu setempat dengan kunjungan yang melanggar protokol ke para pendukungnya di luar rumah sakit militer, tempat dia dirawat karena Corona.
Trump yang mengenakan masker sempat keluar dari RS Walter Reed dan melambai dari dalam kendaraan antipeluru selama perjalanan singkat di luar pusat medis militer dekat Washington itu. Hal ini tampaknya dirancang untuk menunjukkan kesehatannya yang membaik setelah pada akhir pekan muncul pesan yang membingungkan dari tim dokternya mengenai kondisi Trump.
Para pakar medis seperti dilansir kantor berita AFP, menyebut perjalanan singkat itu melanggar pedoman kesehatan publik pemerintahnya sendiri, yang mengharuskan pasien untuk diisolasi saat mereka dalam perawatan dan masih menularkan virus - dan membahayakan para pengawal Secret Service-nya.
Simak video 'Kondisi Membaik, Trump Direncanakan Kembali ke Gedung Putih':