Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dipindahkan ke Pusat Medis Militer Walter Reed untuk jalani perawatan usai dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Trump dijemput dengan helikopter kepresidenan Marine One dari Gedung Putih menuju rumah sakit militer di Maryland itu.
Dikutip dari situs resmi Walter Reed, Sabtu (3/10/2020), rumah sakit itu punya nama resmi Walter Reed National Military Medical Center atau Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed. Walter Reed adalah pusat medis terbesar dan paling terkenal dengan julukan The Nations's Medical Center.
Pusat medis Walter Reed juga menyediakan layanan pusat perawatan tersier di lebih dari 100 klinik dan spesialisasi cabang kedokteran atau bedah. Walter Reed memiliki 7.000 staf yang tergabung di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pusat medis Walter Reed adalah warisan gabungan dari Pusat Medis Angkatan Laut Nasional dan Pusat Medis Angkatan Darat Walter Reed. Kedua fasilitas kesehatan itu menjadi satu pada September 2011, sebagaimana ditetapkan UU Penataan Kembali dan Penutupan Pangkalan AS tahun 2015.
Berdasarkan situs tersebut, disebutkan bahwa pusat medis militer Walter Reed adalah pusat medis militer gabungan terbesar di dunia dengan 2,4 juta kaki persegi ruang klinis. Pusat medis itu juga dikenal sebagai Rumah Sakit Presiden dan Pusat Kesehatan Bangsa.
Pusat medis Walter Reed berdiri di lahan seluas 243 hektare. Rumah sakit militer itu punya 244 tempat tidur dan sekitar 7.100 staf yang bekerja.
Walter Reed berlokasi di luar Washington DC, atau tepatnya di Rockville Pike, Bethesda, Maryland, 15 km dari jantung ibu kota negara. Pusat medis itu memiliki seperangkat ruangan kantor untuk Presiden AS, yang dilengkapi dengan fasilitas yang memungkinkannya untuk menjalankan tugas resmi.
Seperti diketahui, Presiden AS, Donald Trump, dipindahkan ke pusat medis Walter Reed untuk jalani perawatan usai dinyatakan positif virus Corona. Trump dijemput dengan helikopter kepresidenan Marine One, setelah sebelumnya menjalani isolasi di Gedung Putih.
Dilansir CNN, Sabtu (3/10), Trump mengalami demam sejak pagi waktu setempat. Demam yang dialami Trump konsisten setelah sebelumnya pihak Gedung Putih menyebut Trump mengalami 'gejala ringan'. Dokter di Gedung Putih menyebut Trump 'lelah'.
"Presiden Trump tetap dalam semangat yang baik, memiliki gejala ringan, dan telah bekerja sepanjang hari," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany.
"Trump akan segera menuju Pusat Medis Walter Reed - karena sangat berhati-hati, dan atas rekomendasi dari dokter dan ahli medisnya, Presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari ke depan," lanjutnya.
Tonton video 'Trump Positif Covid-19, Gedung Putih Tak Wajibkan Masker':
(azr/jbr)