Perdana Menteri Jepang yang baru, Suga Yoshihide, berencana mengunjungi Indonesia dan Vietnam pada pertengahan Oktober ini. Rencana ini masih dipertimbangkan dengan melihat situasi pandemi Corona.
Seperti dilansir NHK, Rabu (30/9/2020), PM Jepang Suga Yoshihide dapat mengunjungi Vietnam dan Indonesia pada pertengahan Oktober jika situasi virus Corona memungkinkan. Ini akan menjadi kunjungan luar negeri pertamanya setelah menjabat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Suga Yoshihide dan Dinamika Politik Jepang |
NHK melaporkan bahwa kurva infeksi di Vietnam dan Indonesia baru-baru ini relatif stabil. Jika Suga jadi mengunjungi kedua negara itu, dia diharapkan bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dan Presiden Indonesia Joko Widodo.
Laporan media lokal Jepang lainnya, Japan Times, yang mengutip sejumlah sumber menyatakan PM Suga akan mengambil keputusan akhir soal rencana kunjungan itu setelah memeriksa situasi virus Corona di Jepang dan di dua negara Asia Tenggara itu.
Tonton juga video 'China Sambut Terpilihnya Yoshihide Sebagai Ketua Partai di Jepang':
Vietnam memimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa (PBB) Asia Tenggara untuk tahun ini. Indonesia adalah anggota G20 dan negara terpadat di ASEAN.
PM Suga kemungkinan akan berupaya untuk lebih meningkatkan kerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.
Vietnam dan Indonesia juga termasuk dalam daftar negara yang dipilih mantan Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo sebagai tujuan kunjungan luar negeri pertamanya setelah meluncurkan periode kedua pemerintahannya beberapa tahun lalu.
Sementara itu, PM Suga diketahui telah melakukan pembicaraan telepon dengan para pemimpin Amerika Serikat, China, Rusia, dan negara lain setelah menjadi perdana menteri pada pertengahan September.