Debat Perdana Trump-Biden Dicap Terburuk, Siapa Pemenangnya?

Round-Up

Debat Perdana Trump-Biden Dicap Terburuk, Siapa Pemenangnya?

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 01 Okt 2020 04:42 WIB
Republican U.S. presidential nominee Donald Trump listens as Democratic U.S. presidential nominee Hillary Clinton speaks during their third and final 2016 presidential campaign debate at UNLV in Las Vegas, Nevada, U.S., October 19, 2016. REUTERS/David Becker
Debat Pamungkas Capres AS (Foto: Reuters)
Jakarta -

Debat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) putaran pertama yang mempertemukan Donald Trump dan Joe Biden telah usai. Debat ini dianggap sebagai yang terburuk. Lantas, siapa pemenanganya?

Dalam debat ini, Trump disebut menguasai debat putaran pertama ini. Namun, hal itu bukan berarti Trump menang. Analisis tersebut disampaikan oleh jurnalis senior CNN, Jeff Zeleny. Zeleny menilai Trump mendominasi selama debat.

"Presiden Trump mengendalikan debat malam ini - itu tidak berarti dia memenangkannya. Selama sebagian besar jam pertama, Trump mendominasi diskusi, membicarakan saingannya, mengendalikan moderator - seringkali tanpa interupsi," tulis Zeleny di CNN, Rabu (30/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Zeleny mengatakan bahwa Trump memenangkan momen saat debat capres ini. Sedangkan Biden tampak lebih lama saat menjelaskan.

"Jelas bahwa Presiden mencoba untuk memenangkan momen, sementara Joe Biden tampaknya bermain lebih lama. Namun terkadang, dia sepertinya mundur dari panggung. Kepada mereka yang mendengarkan - dan tidak menonton - dia menghabiskan banyak waktu tanpa berbicara, berniat menggigit lidahnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Zeleny menyebut bahwa debat pertama ini sulit untuk mengubah jalannya kompetisi antara dua capres ini.

"Tapi dengan lebih dari satu juta surat suara sudah diberikan, sulit untuk melihat bagaimana debat pertama mengubah arah pertarungan. Dan Trump membutuhkannya malam ini," tambahnya.

Sementara itu, seperti dilansir CNN, Rabu (30/9/2020), wartawan senior CNN, Jake Tapper, yang juga host acara 'The Lead with Jake Tapper', menyebut debat capres perdana ini 'sangat kacau, bencana total, berantakan'.

"Itu adalah debat terburuk yang pernah saya lihat," ujar Tapper yang juga Kepala Koresponden CNN di Washington ini.

Simak video 'Netizen Minta Mikrofon Donald Trump Dimatikan saat Debat':

[Gambas:Video 20detik]



"Faktanya, itu bahkan bukan debat. Itu memalukan dan terutamanya karena Trump menghabiskan seluruh waktu untuk menginterupsi, tidak mematuhi aturan yang dia telah sepakati," cetusnya.

"Saya dapat memberi tahu Anda satu hal yang pasti, rakyat Amerika kalah malam ini karena itu mengerikan," ucap Tapper.

Sedangkan penyiar berita CNN lainnya, Wolf Blitzer, melontarkan komentar senada. Dia menilai intonasi dan alur pertukaran argumen dalam debat capres ini merupakan yang paling kacau yang pernah dia saksikan, dan bisa membahayakan keberlangsungan dua debat berikutnya yang dijadwalkan antara Trump dan Biden.

"Jelas, ini merupakan debat capres paling kacau yang pernah saya lihat dan saya duga sebagian besar dari Anda semua belum pernah melihatnya," cetusnya.

"Ini pasti akan menimbulkan banyak pertanyaan.. soal kelanjutan debat capres antara kedua kandidat ini. Saya tidak akan terkejut jika ini menjadi debat capres terakhir antara Presiden Amerika Serikat dan mantan Wakil Presiden," imbuh Blitzer.

Dalam debat perdana ini, seperti dilansir Reuters, moderator Chris Wallace dari Fox News tampak kesulitan mengendalikan jalannya debat. Trump dan Biden saling berebut berbicara dalam beberapa momen. Bahkan Trump sangat sering menginterupsi Biden saat dia menyampaikan argumennya dalam debat.

"Apakah Anda akan diam, bung? Ini sungguh tidak bersifat kepresidenan," ucap Biden yang kesal karena Trump terus menginterupsi dirinya pada segmen pertama saat membahas Mahkamah Agung AS.

Biden kemudian menyebut Trump sebagai 'badut', 'rasis', dan 'anak anjing Putin' merujuk pada Presiden Rusia, Vladimir Putin. Bahkan pada satu momen, Biden mengatakan kepada Trump bahwa: "Anda adalah presiden terburuk yang pernah dimiliki Amerika."

Trump sendiri menyebut Biden tidak pintar saat kecerdasannya dipertanyakan. "Tidak ada yang pintar dari Anda, Joe," ucapnya.

Setelah debat perdana ini, Trump dan Biden masih akan berhadapan dalam dua debat lainnya di Miami dan Nashville.

Halaman 2 dari 2
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads