Dua nelayan asal Gaza tewas ditembak oleh tentara Angkatan Laut Mesir di lepas pantai dekat kota perbatasan Rafah. Jenazah kedua nelayan itu telah dipulangkan ke Gaza pada akhir pekan.
Seperti dilansir Reuters, Senin (28/9/2020), dua nelayan Gaza yang merupakan kakak-beradik itu ditembak mati di lepas pantai dekat Rafah, kota perbatasan Gaza dengan Mesir, pada Jumat (25/9) waktu setempat. Jenazah keduanya dipulangkan ke Gaza pada Sabtu (26/9) waktu setempat.
Satu nelayan lainnya, yang masih saudara dari kedua nelayan yang tewas, mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan medis di Mesir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada pembenaran untuk perlakuan kekerasan yang berulang terhadap mereka yang mencari nafkah untuk anak-anak mereka," demikian pernyataan Hamas yang menguasai Gaza.
Tidak diketahui pasti kronologi penembakan dua nelayan Gaza itu. Para pejabat Mesir belum memberikan tanggapannya. Tidak jelas juga apakah kapal nelayan Gaza itu masuk ke perairan Mesir saat penembakan terjadi.
Sementara itu, merujuk pada masalah keamanan, Israel diketahui memberlakukan blokade laut di wilayah Gaza dan menetapkan batasan penangkapan ikan.
Otoritas Mesir sendiri juga membatasi pergerakan orang-orang dan barang di sepanjang perbatasannya dengan Gaza.
Simak juga video 'Rudal dari Gaza Ditembakkan ke Israel':