Ancaman Bom Hoax, Menara Eiffel Kembali Dibuka

Ancaman Bom Hoax, Menara Eiffel Kembali Dibuka

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 24 Sep 2020 01:16 WIB
French police officers secure the bridge leading to the Eiffel Tower, Wednesday, Sept. 23, 2020 in Paris. Paris police have blockaded the area around the Eiffel Tower after a phone-in bomb threat. (AP Photo/Michel Euler)
Foto: Pengunjung Menara Eiffel dievakuasi setelah ada ancaman bom dari seorang penelepon anonim. (AP/Michel Euler)
Paris -

Pengunjung Menara Eiffel sempat dievakuasi karena ada ancaman bom lewat telepon. Kini, Menara Eiffel kembali dibuka setelah dipastikan ancaman bom tersebut hoax.

Dilansir Reuters, Kamis (24/9/2020) Juru Bicara Kepolisian Prancis mengatakan, otoritas setempat telah melakukan penggeledahan di sekitar Menara Eiffel, namun tak ditemukan bom. Pada pukul 14.25 siang waktu setempat, Menara Eiffel kembali dibuka.

Ratusan orang sebelumnya telah dievakuasi, termasuk turis, staf restoran dan pekerja di Menara Eiffel pada pagi hari waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu adalah evakuasi yang tertib, tidak ada kepanikan," kata seorang pemandu wisata, Manuel di lokasi saat ada perintah evakuasi diumumkan.

Sebelumnya, pengunjung Menara Eiffel dievakuasi setelah ada ancaman bom lewat telepon. Ancaman bom disampaikan penelepon anonim kepada polisi pada pagi tadi. Polisi langsung bergerak mengevakuasi pengunjung dan memblokade daerah sekitar Menara Eiffel.

ADVERTISEMENT

Seorang pejabat pengelola Menara Eiffel mengatakan penelepon anonim menyampaikan sebuah bom telah ditempatkan di dalam menara. Pejabat tersebut meminta identitasnya dirahasiakan.

(fas/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads