Kala Trump Tepis Tudingan Gerayangi Eks Model di Era 90-an

Round-Up

Kala Trump Tepis Tudingan Gerayangi Eks Model di Era 90-an

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 18 Sep 2020 20:34 WIB
Ivanka Trump speaks to introduce President Donald Trump from the South Lawn of the White House on the fourth day of the Republican National Convention, Thursday, Aug. 27, 2020, in Washington. (Doug Mills/The New York Times via AP, Pool)
Foto: Donald Trump (AP Photo)
Jakarta -

Laporan surat kabar The Guardian memuat pengakuan terbaru dari seorang mantan model terhadap Presiden AS Donald Trump. Mantan model itu menuduh Trump menggerayanginya saat turnamen tenis US Open tahun 1997 lalu. Tim Kampanye Trump pun menepis tuduhan itu.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (18/9/2020), surat kabar Inggris, The Guardian, melaporkan hasil wawancara dengan seorang wanita bernama Amy Dorris.

Dorris mengklaim bahwa Trump menyerang dirinya secara seksual di luar sebuah kamar mandi di ruang VIP dalam turnamen tenis US Open tahun 1997 lalu. Saat kejadian itu, Dorris masih berusia 24 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Dia mencium saya dengan paksa dan saya mendorongnya. Dan kemudian saat itulah cengkeremannya menjadi lebih erat dan tangannya sangat meremas dan meraba pantat saya, payudara saya, punggung saya, semuanya," tutur Dorris seperti dikutip The Guardian.

Menanggapi laporan itu, tim kampanye Trump membantah dan menegaskan tuduhan itu tidak benar. Bahkan, Trump mempertimbangkan upaya lain di jalur hukum.

"Tuduhan itu sepenuhnya salah. Kami akan mempertimbangkan setiap cara hukum yang tersedia untuk meminta pertanggungjawaban The Guardian atas publikasinya yang jahat dari cerita yang tidak berdasar ini," tegas penasihat legal tim kampanye Trump, Jenna Ellis.

Dorris tidak bisa dihubungi via telepon untuk diminta tanggapan terbaru. Sementara The Guardian menegaskan via email bahwa pihaknya tetap mempertahankan laporannya.

Dalam laporannya, The Guardian juga mempublikasinya beberapa foto yang disebutnya diberikan oleh Dorris. Foto-foto itu menunjukkan Dorris saat bersama Trump. Disebutkan juga oleh The Guardian bahwa pihaknya juga mewawancarai beberapa yang yang pernah diberitahu oleh Dorris soal serangan seksual Trump itu. Dorris juga disebut menunjukkan bukti tiket turnamen tenis yang dihadirinya saat serangan seksual itu terjadi.

Trump sendiri sudah beberapa kali dituduh melakukan pelecehan dan serangan seksual sejak sebelum dirinya menjabat Presiden AS. Beberapa saat sebelum pilpres November 2016, rekaman 'Access Hollywood' dari tahun 2005 mengungkapkan bahwa Trump membual soal perilakunya meraba-raba wanita. Trump menepis laporan itu dengan menyebutnya sebagai 'percakapan ruang ganti' dan meminta maaf.

Dorris yang kini seorang ibu dari dua anak kembar, menuturkan kepada The Guardian bahwa dirinya sempat mempertimbangkan untuk mengungkapkan kisahnya tahun 2016 lalu, namun urung melakukannya karena mengkhawatirkan keluarganya.

"Sekarang, saya merasa anak perempuan saya akan berusia 13 tahun dan saya ingin mereka tahu bahwa Anda tidak membiarkan siapa saja melakukan apapun yang tidak Anda inginkan," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads