Wuhan Buka Penerbangan Internasional, Total Kasus Corona Global Tembus 30 Juta

International Updates

Wuhan Buka Penerbangan Internasional, Total Kasus Corona Global Tembus 30 Juta

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 18 Sep 2020 17:56 WIB
Blood sample tube positive with COVID-19 virus or novel coronavirus 2019 found in Wuhan, China
Ilustrasi (iStock)
Jakarta -

Kota Wuhan di China kembali membuka penerbangan internasional setelah menangguhkannya selama 8 bulan terakhir akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Total kasus Corona secara global telah melampaui 30 juta kasus, sejak pertama terdeteksi di Wuhan.

Otoritas Penerbangan Sipil Wuhan menegaskan seluruh penumpang penerbangan internasional yang tiba di kota itu harus menjalani tes Corona dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan. China masih melarang masuk sebagian besar warga asing dan mereka yang diperbolehkan masuk harus menjalani karantina selama dua pekan.

Sementara itu, data penghitungan terbaru Johns Hopkins University (JHU) mencatat total 30.065.728 kasus Corona kini terkonfirmasi secara global. Angka ini tercapai dalam waktu 9 bulan setelah kasus pertama terdeteksi di kota Wuhan, China, pada pertengahan Desember 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (18/9/2020):

- Kota Wuhan Mulai Buka Kembali Penerbangan Internasional

ADVERTISEMENT

Kota Wuhan yang menjadi lokasi awal terdeteksinya virus Corona (COVID-19) di China, mulai membuka kembali aktivitas penerbangan internasional. Hal ini mengakhiri moratorium penerbangan internasional selama 8 bulan terakhir sejak pertama kali terdeteksinya Corona.

Seperti dilansir AFP, Jumat (18/9/2020), otoritas China menghentikan seluruh aktivitas penerbangan internasional sejak Maret lalu saat Corona menyebar secara global. Kini, sebagian besar kasus Corona di China telah berhasil dikendalikan dengan adanya pembatasan perjalanan, tes massal dan lockdown.

Laporan media nasional China, CCTV, menyebut bahwa penerbangan yang dioperasikan maskapai Korea Selatan (Korsel), T'way, telah mendarat di Bandara Internasional Tianhe, Wuhan, pada Rabu (16/9) pagi waktu setempat. Penerbangan itu membawa 60 penumpang.

- Jejak Kaki Manusia dari 120 Ribu Tahun Lalu Ditemukan di Arab Saudi

Komisi Warisan Arab Saudi baru saja mengungkap penemuan situs arkeologi baru yang berusia 120.000 tahun. Situs itu menunjukkan jejak kaki manusia purba.

Dilansir AFP, Jumat (18/9/2020), melalui upaya bersama tim penggalian lokal dan internasional, jejak kaki manusia, gajah, dan predator ditemukan di sekitar danau kering purba di pinggiran Tabuk, di wilayah barat laut Kerajaan Saudi.

Hal ini menandai penemuan ilmiah pertama dari tempat tinggal manusia tertua di Jazirah Arab serta memberikan gambaran langka tentang kondisi kehidupan orang-orang di wilayah tersebut selama perjalanan mereka.

- 9 Bulan Sejak Terdeteksi, Total Kasus Corona Global Lampaui 30 Juta

Jumlah total kasus virus Corona (COVID-19) yang kini tercatat secara global telah melampaui 30 juta kasus. Total kematian akibat Corona secara global sejauh ini melebihi 944 ribu orang.

Seperti dilansir CNN dan AFP, Jumat (18/9/2020), data penghitungan terbaru Johns Hopkins University (JHU) mencatat total 30.065.728 kasus Corona kini terkonfirmasi secara global. Angka ini tercapai dalam waktu 9 bulan setelah kasus pertama terdeteksi di kota Wuhan, China, pada pertengahan Desember 2019.

Dunia mencatat total 1 juta kasus Corona pada 2 April, atau dalam waktu tiga bulan usai kasus pertama terdeteksi. Total kasus Corona mencapai 10 juta kasus pada 28 Juni lalu dan dibutuhkan waktu 12 minggu itu menjadikan total kasus Corona tiga kali lipat dari itu.

- Trump Dituduh Gerayangi Mantan Model Tahun 1997, Tim Kampanye Bantah

Tim kampanye Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, membantah laporan surat kabar The Guardian yang memuat tuduhan terbaru dari seorang mantan model terhadap Trump. Mantan model itu menuduh Trump melakukan serangan seksual dan menggerayanginya saat turnamen tenis US Open tahun 1997 lalu.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (18/9/2020), surat kabar Inggris, The Guardian, melaporkan hasil wawancara dengan seorang wanita bernama Amy Dorris.

Dorris mengklaim bahwa Trump menyerang dirinya secara seksual di luar sebuah kamar mandi di ruang VIP dalam turnamen tenis US Open tahun 1997 lalu. Saat kejadian itu, Dorris masih berusia 24 tahun.

Menanggapi laporan itu, tim kampanye Trump membantah dan menegaskan tuduhan itu tidak benar.

- Samakan Lockdown Corona dengan Perbudakan, Jaksa Agung AS Dikecam

Jaksa Agung Amerika Serikat (AS), Bill Barr, menyebut lockdown virus Corona (COVID-19) sebagai 'gangguan terbesar' bagi kebebasan sipil di Amerika 'selain perbudakan'. Komentar ini langsung menuai kritikan keras.

Seperti dilansir AFP, Jumat (18/9/2020), Barr yang merupakan salah satu sekutu Presiden Donald Trump yang paling setia, menyampaikan komentar itu saat mengecam langkah lockdown ketat di beberapa negara bagian, khusus yang dipimpin Gubernur dari Partai Demokrat.

"Anda tahun, menerapkan lockdown nasional, perintah tetap di rumah, sama seperti tahanan rumah," ucap Barr saat berbicara dalam sebuah acara di Hillsdale College di Michigan, beberapa waktu terakhir. Komentar Barr itu terekam video yang beredar luas secara online.

"Selain perbudakan, yang merupakan jenis pengekangan yang berbeda, ini (lockdown-red) adalah gangguan terbesar bagi kebebasan sipil dalam sejarah Amerika," cetusnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads