Seorang anggota parlemen Thailand kedapatan melihat foto wanita bugil di telepon genggamnya saat rapat parlemen. Namun parlemen Thailand menyatakan tidak bisa menghukumnya karena itu persoalan pribadi.
Seperti dilaporkan BBC Thai dan Bangkok Post, Kamis (17/9/2020), Ronnathep Anuwat yang mewakili wilayah Chon Buri dari Partai Palang Pracharath, tertangkap kamera wartawan sedang melihat foto wanita bugil di telepon genggamnya selama 10 menit saat rapat membahas anggaran di gedung parlemen pada Rabu (16/9) waktu setempat.
Dalam pembelaannya, Ronnathep mengaku dirinya tidak mengenal wanita itu tapi mengklaim bahwa wanita itu awalnya meminta tolong yang kemudian diikuti dengan dikirimnya foto bugil itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ronnathep menambahkan bahwa dirinya berupaya mencari tahu motif wanita itu saat dia melihat fotonya selama rapat parlemen. Dia menegaskan dirinya segera menghapus foto wanita itu saat mendapati bahwa wanita itu meminta uang.
Lebih lanjut, Ronnathep menjelaskan alasannya memperbesar foto bugil wanita itu beberapa kali, yakni untuk melihat apakah dia dipaksa oleh gangster.
"Saya mengamati lingkungan di sekitar gadis di dalam gambar itu untuk menentukan apakah dia dilecehkan oleh beberapa gangster dan dipaksa mengambil foto semacam ini atau tidak," ucapnya.
Dinyatakan Ronnathep bahwa dirinya telah menjelaskan semuanya kepada pemimpin partainya. "Saya diperingatkan untuk berhati-hati, jadi saya memberitahu partai saya bahwa saya tidak memahami tujuannya (wanita itu) karena pesan awal yang dikirim bukan foto ini!" tegasnya.
Ronnathep mengklaim dirinya ditargetkan oleh rival-rival politiknya yang ingin mendiskreditkan dirinya. Dia juga menyebut dirinya difitnah secara politik karena dia memiliki banyak rival politik.
Menindaklanjuti insiden ini, Ketua Parlemen Thailand, Chuan Leekpai, menyatakan Ronnathep tidak akan dihukum karena melihat foto cabul di telepon genggam menjadi persoalan pribadi dan tidak bertentangan dengan peraturan parlemen.
Namun, sebut Chuan, jika ada laporan yang diajukan maka parlemen akan mempertimbangkan apakah Ronnathep telah melanggar kode etik parlemen atau tidak.
Di masa lalu, menurut Bangkok Post, tidak pernah ada laporan yang diajukan terkait anggota parlemen melihat foto tak pantas di gedung parlemen. Hanya ada laporan soal anggota parlemen yang mengenakan pakaian tidak pantas saat sidang.