China Lockdown Kota di Perbatasan Myanmar Gegara Kasus Corona

China Lockdown Kota di Perbatasan Myanmar Gegara Kasus Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 15 Sep 2020 14:24 WIB
Otoritas kota Beijing, China kini mampu melakukan pemeriksaan virus Corona (COVID-19) terhadap nyaris 1 juta orang setiap harinya.
Ilustrasi (Getty Images)
Beijing -

Otoritas China menerapkan lockdown pada sebuah kota di perbatasan dengan Myanmar setelah sejumlah kasus virus Corona (COVID-19) terdeteksi di wilayah itu. Program tes Corona massal juga akan dilakukan terhadap seluruh warga di kota perbatasan tersebut.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (15/9/2020), lockdown atau penguncian itu diterapkan setelah tiga kasus Corona terdeteksi di kota Ruili, Provinsi Yunnan bagian barat, yang merupakan titik perlintasan perbatasan darat utama antara China dengan Myanmar.

Dalam pengumumannya, otoritas kota Ruili menyatakan bahwa warga setempat diminta untuk tetap berada di rumah dan orang-orang dilarang untuk masuk atau keluar dari kota tersebut mulai Senin (14/9) malam waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditegaskan otoritas kota Ruili bahwa setiap warga akan menjalani tes Corona. Kota ini diketahui berpenduduk lebih dari 210 ribu jiwa.

Aktivitas bisnis di kota tersebut juga telah ditutup sementara, kecuali supermarket, apotek dan pasar makanan. Menurut para pejabat kota Ruili, penularan Corona itu dibawa dari Myanmar dan otoritas China akan 'menindak para imigran ilegal'.

ADVERTISEMENT

Kota Ruili yang ada di wilayah perbatasan China dipisahkan oleh sungai dangkal dengan kota perbatasan Muse, yang ada di Myanmar. Muse diketahui menjadi pintu gerbang utama Myanmar ke China yang dikenal dengan jalanan kotor, senjata, kasino dan obat-obatan.

Wakil Wali Kota Ruili, Yang Bianqiang, menuturkan dalam konferensi pers bahwa otoritas kota itu akan memulangkan orang-orang yang tidak bisa memverifikasi waktu kedatangan mereka ke China.

"Tidak memiliki tempat tinggal tetap dan tidak memiliki tempat bekerja yang tetap," ucap Yang, merujuk pada orang-orang yang berpotensi dipulangkan ke negara asalnya dari kota tersebut.

China telah berhasil mengendalikan penyebaran Corona melalui serangkaian pembatasan perjalanan dan lockdown ketat, yang dimulai dengan kota Wuhan -- titik nol terdeteksinya Corona pada akhir tahun lalu. Namun, ada sejumlah wabah lokal yang muncul dalam beberapa bulan terakhir, termasuk di ibu kota Beijing.

Perbatasan China masih tertutup untuk warga negara asing dan kebanyakan kasus baru Corona yang terdeteksi beberapa bulan terakhir berasal dari orang-orang yang baru kembali dari luar negeri.

Pada Selasa (14/9) waktu setempat, Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan tujuh kasus Corona yang semuanya dibawa dari negara lain.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads