Seorang polisi Amerika Serikat yang dituduh membunuh George Floyd, pria Afrika-Amerika (46) tahun muncul di pengadilan. Untuk pertama kalinya dia dihadirkan bersama 3 petugas kepolisian lainnya yang terlibat dalam pembunuhan Floyd pada akhir Mei lalu.
Dilansir AFP, Sabtu (12/9/2020) keempat petugas yang didakwa dalam kasus pembunuhan George Floyd itu tiba di Family Justice Center di Minneapolis ketika sejumlah pengunjuk rasa menuntut keadilan kasus ini di depan gedung.
Keempat petugas kepolisian diketahui meminta persidangan terpisah pada kasus ini. Tuntutan pengadilan menunjukkan masing-masing berusaha untuk menyalahkan satu sama lain atas kematian Floyd.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Derek Chauvin didakwa dengan pembunuhan tingkat dua dan pembunuhan berencana setelah terekam menekan lututnya ke leher Floyd sampai dia meninggal, dia kemudian mengklaim overdosis fentanyl adalah penyebab kematian dan menuduh tiga petugas lainnya salah memperkirakan risiko dan kondisi Floyd.
Jaksa menolak klaim overdosis sebagai "menggelikan dan mengatakan keempatnya, Chauvin, Thomas Lane, Alexander Kueng dan Tou Thao harus diadili bersama berdasarkan "bukti substansial" bahwa mereka "berkaitan erat satu sama lain" ketika Floyd terbunuh.
Chauvin sebelumnya ditangkap pada 29 Mei, empat hari setelah kematian Floyd. Dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan tingkat dua dan pembunuhan berencana. Tiga mantan polisi Minneapolis lainnya dituduh membantu dan bersekongkol dalam kasus ini.